Banjir Darah Di Aleppo Apakah Karena Assufyani?
Jika Imam Mahdi muncul maka 9 bulanan sebelumnya akan muncul Assufyani.Siapakah Assufyani? Assufyani adalah seseorang yang sangat kejam dan brutal dan akan membantai penduduk Suriah dan Iraq. Dia akan mengalahkan pesaingnya, musuhnya, kelompok atau pasukan yang akan menghancurkannya.
Maka lihatlah , pada saat ini di mana Imam Mahdi di sebut akan muncul dalam masa tidak lama, dan peperangan di Syam di mana kini telah memasuki lebih dari 4 tahun berjalan dan korban harta dan jiwa telah demikian besar. Maka sungguh peperangan benar benar akan sampai kepada menunjukkan siapa yang pada akhirnya akan memenangkan perang. Salah satu tanda penting menjelang kemunculan Al Mahdi adalah kemunculan As Sufyani. Yakni keturunan Abu Sofyan yang istrinya memakan hati Hamzah sahabat Nabi dan menduduki mimbar damsyik/damaskus, artinya menjadi penguasa di Suriah.
Abu Qubail, ia berkata, Sufyani adalah seburuk-buruknya pemimpin. Ia membunuh para ulama dan orang-orang mulia. Jika mereka menolak untuk membantunya, maka ia tak segan untuk membunuhnya.Sufyani tak segan untuk membunuh para pembangkangnya, memotong mereka dengan gergaji, atau menggoreng mereka dalam kuali besar. Semua itu terjadi 6 bulan sebelum kedatangan Imam Mahdi
Ibnu Abbas (ra), ia berkata, Sufyani akan muncul dan melakukan peperangan, mereka membelah perut-perut wanita hamil dan memasak bayi-bayi mungil dalam kuali besar.
Muhammad al- Baqir (ra) berkata, Jika nanti engkau melihat Sufyani, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang manusia yang menjijikan, berambut pirang berwarna merah kebirubiruan, tidak pernah beribadah kepada Allah, tidak pernah berkunjung ke Mekah atau Madinah.
Sayidina Ali bin Abi Thalib ( ra) mengatakan, Akan keluar putra sang pemakan hati (julukan Hindun, istri abu sufyan) dari padang pasir yang tandus. Dia memiliki wajah yang menyeramkan dan berkepala besar. Di wajahnya terdapat bekas luka. Jika melihat sekilas, kau akan mengira ia bermata satu. Namanya Usman, dan ayahnya Anbasah. Dia termasuk keturunan Abu Sufyan. Ia akan datang dari kota Damaskus, dan akan berdiri di atas mimbarnya.
Sayidina Ali bin Abi Thalib (ra) Jika Sufyani telah muncul, maka waktu berkuasanya hanya seperti seorang wanita yang mengandung bayinya. Ia akan keluar dari negeri Syam, lalu sebagian besar penduduk Syam menjadikannya sebagai pemimpin mereka, kecuali sebagian kecil dari mereka yang telah dilindungi Allah untuk tidak menjadi pengikutnya. Ia akan datang ke kota Madinah dengan bala tentara yang besar, sampai Allah menghancurkan mereka ketika berada di padang pasir. Dalam hal ini, Allah berfirman: Dan (alangkah hebatnya) jika kamu melihat ketika mereka terperanjat takut, maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang begitu dekat (as -Saba: 51).
"Seorang lelaki bernama As-Sufyani akan datang dari tengah kota Damsyik. Kebanyakan tenteranya adalah dari Bani Kalb. Dia akan membunuh (ramai orang) sehingga memperkosa wanita dan membunuh kanak-kanak. Maka datanglah suatu kaum dari Qais lalu membunuh mereka semuanya. Kemudian keluarlah seorang lelaki dari ahli keluargaku di Al-Hirrah dan berita itu sampai kepada As-Sufyani. Dia segera menghantar pasukan tenteranya tetapi menderita kekalahan (teruk). As-Sufyani bangun memimpin sendiri pasukan tenteranya sehingga mereka sampai di kawasan gurun lalu ditelan oleh bumi.”
Muhammad al-Baqir (ra) berkata, Tetaplah di tempat kalian. Jangan sekali-kali menggerakan tangan dan kaki kalian sampai melihat tanda-tanda yang muncul dalam satu tahun. Aku akan menyebutkannya kepada kalian: Jika ada orang dari kota Damaskus menyerukan sesuatu, keluarnya janin dari perut ibunya sebelum waktunya, jatuhnya sekelompok orang dari tempat sujudnya, tahun itu adalah tahun perpecahan di tanah Arab. Adapun penduduk Syam saling berperang di bawah tiga kepemimpinan, yaitu al-Ashab, al-Abqa ‘, dan Sufyani. Kaum al-Ashab akan bersekutu dengan kaum Mudhir. Adapun Sufyani dibantu oleh paman-pamannya dari Bani Kalb. Peperangan itu dimenangkan oleh Sufyani dan sekutunya. Mereka pun membunuh lawan-lawannya dari al-Ashab dengan cara yang sangat kejam.
Kekejaman Assufyani sungguh luar biasa. Pasukannya melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan seperti mengubur manusia hidup-hidup, menyiksa tawanan perang, memperkosa wanita-wanita, membunuh anak-anak dan orang tua. Maka lihatlah sedari sekarang kearah Suriah dan Iraq, siapakah pemimpin yang mampu melakukan kejahatan semacam demikian.Dia akan membuat banjir darah di Suriah dan Iraq, dia akan mengalahkan pejuang pejuang Islamis yang melawannya. Assufyani dan sekutunya akan memenangkan peperangan, dan mereka akan melakukan balas dendam secara luar biasa kejam kepada musuhnya atau pun pihak pihak yang di anggap menjadi lawannya, apakah dari sipil atau dari militer.
Di syam tengah terjadi peperangan yang melibatkan tiga kelompok, secara garis besar kelompok kelompok yang tengah berperang saat ini yakni Bashar Asad yang di bantu oleh sekutunya dari Iran, Rusia, dan seluruh kekuatan Syiah seperti Hizbullah. Sementara pihak yang memerangi dan berupaya menjatuhkannya terdiri atas pejuang arab yang mendapat dukungan barat, AS, dan koalisi arab. Kelompok terakhir yakni pejuang dari kelompok Islam yang tidak berkoalisi dengan barat maupun Asad yakni Islamic State dan Jabhah Nushrah. Basar Asad dan kelompoknya dan koalisi barat nampak tengah mendapat keuntungan sekarang ini, Sementara IS nampak sedang mengalami penurunan karena masifnya serangan pihak barat dan Asad terhadap mereka. Luasan wilayah mereka menurun 30 %, mereka kehilangan Palmyra di Suriah dan Ramadi di Iraq. Pendanaan mereka pun saat ini tengah menyusut dengan drastis karena banyaknya kehancuran sumber minyak mereka akibat pemboman secara terus menerus. Di Aleppo posisi IS juga tengah terdesak hebat akibat gempuran Turki dan sekutu baratnya serta serangan Basar Asad dan pasukan pendukungnya.
Assufyani nampaknya akan segera muncul. Bisa jadi tak lama lagi akan muncul pemenang perang di Syam. Seseorang itu akan mengalahkan lawan lawannya, semua musuh yang terlibat dalam peperangan di Syam. Bila itu benar kita tunggulah pembantaian demi pembantaian yang akan terjadi di Syam, bisa jadi jauh lebih brutal dari apa yang sudah terjadi selama 4 tahu masa perang Suriah dan Iraq. Dan kebrutalan Assufyani inilah yang akan memunculkan Imam Mahdi pada akhirnya, dari arah Mekah, yang akan menggemparkan dunia karena peristiwa yang terjadi pasca mangkatnya raja di Mekah dan perjadinya perebutan kekuasaan untuk menggantikan raja yang telah mangkat. Dan Imam Mahdilah yang pada akhirnya akan memenggal Leher Assufyani dan membinasakan semua kejahatan yang telah di lakukannya. Wallahu A’lam
0 Response to "Banjir Darah Di Aleppo Apakah Karena Assufyani?"
Post a Comment