PELUANG AHOK DI PILKADA 2017 CUMA 25 %
Lucu, senyum mau ketawa melihat Ahok lari dari warganya. Maka mungkinkah bahwa pemimpin yang di mana mana tidak di kehendaki warganya itu bisa terpilih kembali dalam pilgub di 2017 mendatang. Dan benarkah klaim KTP 1 juta yang sudah di dengungkan dan di rayakan oleh relawannya itu bila untuk menemui warganya pun harus sembunyi sembunyi harus diam diam.
Ahok hampir pasti tidak terpilih, sekali pun Ahok di dukung oleh semua media besar dan semua televisi serta di dukung oleh pendanaan yang tidak ada batasnya, serta di lindungi dari berbagai kasus hukum dan jaminan keamanan aparat keamanan dari setiap gangguan dalam segala aktivitasnya. Kenapa ? hal ini di sebabkan oleh arogansi Ahok dalam kepemimpinannya, bukan karena agamanya. Arogansi dan sikap yang di tunjukkan ketika menghadapi warga, ketika menghadapi permasalahan, ketika melontarkan jawaban cenderung sangat kasar dan naasnya apa pun perilaku Ahok selalu di liput oleh semua media besar. Maka pada akhirnya kekasaran kekasaran itulah yang kini di ingat warga Jakarta, mungkin juga oleh warga Indonesia seluruhnya. Pemberitaan tentang penggusuran yang sangat brutal menimpa rakyat tidak punya dan kasus kasus hukum yang demikian masif di pemberitaan menjadikan imej Ahok sangat buruk di hadapan sebagian besar warga Jakarta.
Dalam pilkada mendatang, Jika selisih suara sedikit real hanya 5 % kebawah, hasil pilkada masih bisa berubah siapa pemenangnya dengan kecanggihan teknologi, dengan teknologi sedot datanya, dengan pengancaman terhadap aparat aparat desa yang tidak mendukungnya , tetapi jika hasil pilkada menunjukkan di mana mana kelak suaranya rendah namun dalam hasil akhir bisa memenangkan pilkada, jelas yang akan timbul adalah kekacauan.
Belum terlambat bagi Ahok untuk merubah sikap warga Jakarta. Datanglah kepada warga, sapalah dengan senyum. Buatlah kebijakan kebijakan yang membahagiakan warga dan bukannya membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat tak punya. Jika semua sudah di lakukan bolehlah hati berharap dia akan terpilih kembali. Jika tidak di lakukan tentu semua hanya tinggal mimpi dan pilkada 2017 hanya akan menjadi vonis kematian bagi karier Ahok.
Ahok hampir pasti tidak terpilih, sekali pun Ahok di dukung oleh semua media besar dan semua televisi serta di dukung oleh pendanaan yang tidak ada batasnya, serta di lindungi dari berbagai kasus hukum dan jaminan keamanan aparat keamanan dari setiap gangguan dalam segala aktivitasnya. Kenapa ? hal ini di sebabkan oleh arogansi Ahok dalam kepemimpinannya, bukan karena agamanya. Arogansi dan sikap yang di tunjukkan ketika menghadapi warga, ketika menghadapi permasalahan, ketika melontarkan jawaban cenderung sangat kasar dan naasnya apa pun perilaku Ahok selalu di liput oleh semua media besar. Maka pada akhirnya kekasaran kekasaran itulah yang kini di ingat warga Jakarta, mungkin juga oleh warga Indonesia seluruhnya. Pemberitaan tentang penggusuran yang sangat brutal menimpa rakyat tidak punya dan kasus kasus hukum yang demikian masif di pemberitaan menjadikan imej Ahok sangat buruk di hadapan sebagian besar warga Jakarta.
Dalam pilkada mendatang, Jika selisih suara sedikit real hanya 5 % kebawah, hasil pilkada masih bisa berubah siapa pemenangnya dengan kecanggihan teknologi, dengan teknologi sedot datanya, dengan pengancaman terhadap aparat aparat desa yang tidak mendukungnya , tetapi jika hasil pilkada menunjukkan di mana mana kelak suaranya rendah namun dalam hasil akhir bisa memenangkan pilkada, jelas yang akan timbul adalah kekacauan.
Belum terlambat bagi Ahok untuk merubah sikap warga Jakarta. Datanglah kepada warga, sapalah dengan senyum. Buatlah kebijakan kebijakan yang membahagiakan warga dan bukannya membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat tak punya. Jika semua sudah di lakukan bolehlah hati berharap dia akan terpilih kembali. Jika tidak di lakukan tentu semua hanya tinggal mimpi dan pilkada 2017 hanya akan menjadi vonis kematian bagi karier Ahok.
0 Response to "PELUANG AHOK DI PILKADA 2017 CUMA 25 %"
Post a Comment