Persia Akan Di Hancurkan Al Mahdi
Imperium Persia akan kalah. Kita sungguh heran sebenarnya dengan keberadaan kaum syiah dewasa ini. Mereka mengaku muslim namun permusuhannya kepada sesama Islam dari kalangan Suni sungguh luar biasa. Tanpa ragu mereka membantai puluhan ribu dan bahkan ratusan ribu kaum muslim di Suriah bersama sesama Syiah si Bashar Asad. Bersama seluruh kelompok Syiah dari Suriah, Iraq, Lebanon(Hizbullah), Iran dan bahkan sampai Afghanistan. Dan sebenarnya bukan cuma saat ini, bahkan dari jaman dahulu Syiah selalu menjadi musuh dalam selimut bagi kaum muslimin. Ideologi mereka yang penuh kebencian kepada kaum Suni menjadikan pada saat mempunyai kesempatan mereka akan melampiaskan dengan penuh kebencian, dan sampai kepada pemusnahan seperti yang kita lihat dalam 5 tahun masa perang di Suriah.
Sepele saja untuk melihat kebenaran ideologi yang mereka yakini, yaitu apakah mungkin Rasulullah seandainya masih hidup akan menyetujui caci maki yang selalu di lantunkam kaum Syiah kepada para sahabat utama seperti Abu Bakar, Umar, Usman dan bunda kaum Muslimin Siti Aisyah. Nama nama sahabat mulia itu terkadang mereka tatokan di telapak kaki mereka karena kebencian mereka sehingga seolah mereka selalu injak injak sahabat mulia itu, mereka berikan nama kepada ternak mereka yang kemudian akan mereka sembelih pada waktunya.
Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam telah memperkirakan akan datangnya suatu kaum yang menamakan dirinya kaum Muslimin dan mengklaim diri sebagai keluarga Nabi atau Ahlul Bait, namun pada hakekatnya merupakan musuh paling kejam terhadap umat Islam. Inilah nubuwat atau info kenabian yang tiada siapapun yang mengetahuinya melainkan dia seorang nabi.
Telah dinubuwatkan oleh Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani dalam kitab Al Mu’jam Al Kabir No. 12998 :
Dari Ibnu Abbas ujarnya, saya pernah berada di sisi nabi shallalhu alaihi wa sallam bersamaan dengan Ali. Saat itu Nabi bersabda kepada Ali : “Wahai Ali, nanti akan muncul di tengah umatku suatu kaum yang berlebihan dalam mencintai kita ahlul baiit, mereka dikenal dengan nama Syiah Rafidhah. Karena itu bunuhlah mereka sebab mereka adalah kaum musyrik.”
Hal itu tercantum pada halaman 91 buku Fakta Syiah bukan Islam karya Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman.
Selanjutnya selain dari nubuwat Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam ini, khalifah Ali bin Ali Thalib sendiri berkata : di belakang kami kelak akan muncul suatu kaum yang mengaku cinta kepada kamu. Mereka suka berdusta dengan nama kamu, mereka sebenarnya keluar dari Islam. Ciri mereka yaitu gemar memaki Abu Bakar dan Umar.
Ammar bin Yasir berkata kepada seorang laki-laki yang mencerca Aisyah ketika berada di sisi Ammar bin Yasir: “Pergilah kamu wahai orang yang celaka, apakah engkau senang menyakiti kekasih Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam.” (HR At-Tarmidzi, hadits hasan)
Semua golongan syiah senang sekali mencela Aisyah Radhiallahu’Anhu.
Demikianlah sebenarnya sikap Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam, Ali bin Thalib, dan Ammar bin Yasir yang oleh Syiah dipandang sebagai tokoh-tokoh mereka, tetapi ternyata menyuruh kita untuk memerangi Syiah karena mereka musyrik atau keluar dari Islam.
Maka pada saat sekarang ini di mana masa akhir jaman telah semakin nampak, dan pasti akan terjadi sekali lagi penaklukan kaum Persia, yang sekarang ini telah bermetamorfosa menjadi kaum Syiah dengan motor utama Iran. Tak lama lagi dan fasenya telah di awali kini dengan peperangan secara langsung antara Suni di kawasan Timur Tengah oleh Islamic State, Al Qaeda, dan pejuang Islamis lain dan pejuang pejuang Suni namun saat ini masih berkoalisi menghancurkan IS yakni dari pasukan pasukan negara negara arab yang sebenarnya berideologi Suni seperti Arab Saudi. Kelak pada saatnya yakni jika sebentar lagi Al Mahdi muncul, Dia benar benar akan menghancurkan Imperium Persia, Iran dan sekutu syiahnya dari seluruh dunia. Dan akan menyadarkan mereka untuk kembali. Pada saat Al Mahdi sejati benar benar muncul dan dia bukanlah Muhammad Askari seperti yang mereka klaim selama ribuan tahun seharusnya hal ini nanti akan mengembalikan kesadaran mereka akan kebenaran sejati dan bukannya memperjuangkan kesalahan mereka sampai titik darah mereka yang penghabisan.
Fase awal peperangan akhir jaman yang saat ini sudah di mulai di Timur Tengah pasti tidak akan dapat di hentikan oleh siapa pun. Dia akan terus terjadi dan akan makin terus membesar. Sekali pun Islamic State atau Al Qaeda atau pejuang Islamis bisa jadi akan kalah, namun hal itu bukanlah akhir karena seperti itulah sudah terjadi di jaman Rasulullah, di perang Badar beroleh kemenangan namun di perang Uhud kekalahan yang harus kaum muslimin rasakan, semua hanya sekedar fase yang harus di hadapi oleh semua kelompok yang terlibat dalam peperangan. Yang sudah pasti adalah Imperium Persia pasti akan kalah oleh Al Mahdi yang akan datang dalam beberapa waktu kedepan dalam hitungan tidak sampai puluhan tahun, paling lambat di dekade 2020 an.
0 Response to "Persia Akan Di Hancurkan Al Mahdi"
Post a Comment