NKRI HARGA MATI, TIDAK BOLEH ADA SATU DAERAH PUN YANG KELUAR DARI NKRI

Keanehan berpikir sekelompok penganut paham Liberal, bahwa mereka lebih menyukai bergandengan tangan dengan kelompok lain ketimbang dengan kelompok muslim saudara sendiri. Mereka lantas berteriak itulah kebhinekaan. Mereka sibuk menjaga ibadah orang lain sementara acara saudara sendiri mereka bubarkan. Sungguh perbuatan mereka mengingatkan kita kembali dengan sejarah panjang kelahiran Islam di jaman Nabi SAW dahulu. Telah nampak pembelahan kelompok manusia sekarang ini yang hari demi hari makin jelas, antara pembela kebaikan dan pendukung kekeliruan dan begitulah fitrahnya, tidak ada lagi kelompok abu abu atau munafik.

Apapun yang terjadiAl Quran dan Sunah adalah tuntunan utama, dimana bila kita jalankan hidup dengan 2 tuntunan itu kita tidak akan tersesat untuk selamanya, kita tidak akan salah jalan untuk selamanya. Disebut kita harus berlemah lembut kepada saudara dan keras kepada bukan saudaranya terlebih bila salah dan bukannya di balik. Akibatnya lihatlah bahwa kini kebangsaan kita menjadi goyang, karena adanya sekelompok kecil masyarakat yang berupaya memaksakan kehendak, penista di anggap lambang kebhinekaan( dan dialah sumber utama pecahnya kesatuan kita) sehingga harus di selamatkan dengan cara apa pun, sekali pun di sintegrasi negara menjadi taruhannya. Jadi siapa sebenarnya yang cinta NKRI dan siapa yang ingin NKRI bubar dengan kemerdekaan mereka satu persatu. Bila tindakan sudah anarkis dan menjurus separatis TNI lah yang harus berbuat. Bravo TNI, kami dukung manunggal TNI dengan rakyat, untuk memberantas setiap tindakan separatis dengan dalih ketidakadilan.

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "NKRI HARGA MATI, TIDAK BOLEH ADA SATU DAERAH PUN YANG KELUAR DARI NKRI"

Post a Comment