BENCANA GLOBAL SEBELUM MASA IMAM MAHDI HARUS DI HADAPI UMAT MANUSIA

Bersiap Untuk Masa Depan Yang Penuh Ketidakstabilan
Dunia di ambang terjadinya bencana global, yakni bencana yang akan melibatkan seluruh Negara di dunia di dalamnya. Gempa bumi yang semakin sering, gunung meletus di mana mana.Memang kondisi dunia sekarang tengah mengalami pancaroba yang luar biasa. Perkembangan politik terjadi begitu cepat. Masalah terjadi silih berganti dan begitu mudah berubah. Bencana alam dahsyat yang merenggut ribuan dan bahkan ratusan ribu nyawa begitu sering terjadi, terlebih kematian yang hanya berjumlah puluhan atau ratusan, hampir setiap menit , setiap jam dan setiap hari terjadi. Bahaya kelaparan dan kemiskinan tengah mengancam dunia. Salah satu sebab keruntuhan rezim Ben Ali di Tunisia dan Rezim Mubarak di Mesir tempo hari adalah mahalnya harga pangan. Jika biasanya sepotong roti dari gandum yang menjadi makanan pokok warga mesir bisa di dapat dengan harga Rp.1000  sekarang menjadi Rp.5000. Jika sudah sampai makanan pokok naik sampai 500% begitu pastilah akan sangat mencekik rakyat.PBB melalui badan pangan dunia telah mengingatkan bahwa harga pangan dunia berada pada taraf yang sangat membahayakan. Dunia terancam bahaya kelaparan jika keadaan ini terus berlanjut. Faktor alam dunia yang dewasa ini begitu cepat berubah menjadi penyebab utama gagalnya tanam dan gagal  panen di berbagai belahan dunia. Banjir di Australia yang terjadi di saat musim panas menjadi salah satu bukti dahsyatnya perubahan iklim global.Dampak dari kegagalan tanam dan panen tersebut banyak Negara-negara produsen pangan dunia yang membatasi ekspor pangan ke luar negeri. AS membatasi ekspor gandum dan kedelai , Vietnam membatasi ekspor beras. Akibatnya harga beras naik, harga tempe tahu naik, harga kue-kue naik.
Kondisi dunia ini mengingatkan kita pada nubuat akhir jaman yang banyak beredar sekarang ini melalui buku-buku tentang tanda akhir jaman. Di sana di nyatakan bahwa dunia sekarang ini telah memasuki fase akhir jaman. Bahwa dunia akan memasuki fase baru dalam sejarahnya. Imperium Amerika(baca barat) akan runtuh tak lama lagi. Keruntuhan Amerika ini akan menyebabkan lahirnya kekuatan baru yaitu persatuan negeri muslim dalam satu kesatuan. Persatuan negeri-negeri muslim ini akan menjadi penyeimbang bagi kekuatan barat. Maka negeri-negeri muslim akan mempunyai kekuatan yang seimbang dengan kekuatan barat. Hanya menuju kondisi tersebut dunia akan memasuki fase tersuramnya. Dari saat sekarang dunia akan di penuhi dengan masa penuh bencana. Kematian akan menjadi hal lumrah. Dikatakan bahwa akan banyak terjadi kematian merah dan kematian putih. Kematian merah adalah kematian dalam kondisi tumpahnya darah, yang kemungkinan besar diakibatkan oleh perang. Sementara kematian putih adalah kematian yang di akibatkan oleh wabah penyakit, kelaparan, dan banyak sebab non perang. Dunia akan memasuki perang semesta, perang yang akan melibatkan seluruh dunia di dalamnya.Maka ruang lingkup perang ini adalah dunia melebihi dua perang dunia yang pernah terjadi sebelumnya.Perang ini akan melibatkan berjuta tentara, dengan bendera lebih dari 80(hampir seluruh Negara di dunia terlibat). Maka perang ini akan melibatkan peralatan perang modern dan bahkan senjata2 berbahaya seperti nuklir, senjata kimia, senjata biologi.
Jika peperangan yang sudah di dahului oleh tanda-tanda sekarang ini terus menguat dan kemudian di hadapkan pada tatanan dunia baru di mana semua negeri muslim menjadi satu kesatuan di bawah kepemimpinan tunggal dari Makkah sana maka banyak hal yang harus kita persiapkan atau hal-hal yang harus kita hindarkan sedari sekarang.
Hal-hal itu antara lain:
1.                 Persiapkan harta untuk menghadapi masa kesulitan.
Hal ini karena kondisi peperangan atau bencana global menyebabkan rusaknya system global, system internet rusak maka bisa jadi uang tidak bisa di ambil di bank atau atm karena semua system sudah computer sekarang sehingga pada saat ada gangguan system. Maka semua pembukuan bisa hilang pada saat itu. Sehingga siapapun yang memiliki simpanan di bank harus memindahkannya sedari sekarang kepada bentuk simpanan yang lebih fix dan aman. Sekalipun bisa maka akan ada persyaratan yang sangat ketat sekali terhadap pencairan simpanan di bank. Peristiwa mesir telah memberikan contoh kecil kepada kita, bahwa ketika suasana rusuh semua organisasi,lembaga atau perusahaan tidak akan ada yang bisa buka sehingga jangan kan untuk mengambil semua simpanan kita, untuk mengambil uang di ATM saja tidak bisa. Padahal saat2 perang semesta karena kehadiran negeri persekutuan muslim yang di pimpin Al Mahdi itu nanti teramat mencekam seluruh dunia. Bentuk simpanan yang lebih aman itu antara lain dalam bentuk emas, harta berupa rumah atau tanah. Untuk emas tampaknya emas akan memegang peranan yang signifikan pada masa mendatang karena di negeri muslim mata uang yang di pergunakan adalah dinar dan dirham yang berasal dari emas karenanya simpanan dalam rupa emas tetap akan sangat berharga sekali. Untuk simpanan tanah tampaknya kita harus bersiap untuk mengoptimalkan seluruh simpanan tanah karena tanah pada masa mendatang harus di fungsikan secara maksimal, tidak ada tanah yang boleh menganggur. Tanah-tanah yang tidak di garap akan di serahkan oleh Negara kepada warga Negara yang mampu menghidupkannya,yang mampu mengolahnya. Maka penyebaran kekayaan akan merata ke seluruh warga.

2.                 Jangan Menyimpan Kekayaan dalam Bentuk Saham atau Surat Berharga
Segala bentuk simpanan dalam bentuk saham tampaknya akan musnah secara sia-sia. Hal ini karena negeri muslim tidak mengenal pasar saham dan uang pada masa itu. Seluruh negeri muslim akan mengenakan mata uang yang sama yaitu Dinar dan Dirham. Perdagangan pasar saham akan di hentikan dan di gantikan dengan pasar real yang menjadi tempat perdagangan antara penjual dan pembeli secara langsung. Maka siapa pun yang mempunyai simpanan saham dalam jumlah sangat besar harus berhati-hati jika tidak ingin simpanannya lenyap pada saatnya nanti.Dan langkah terbaik adalah melepas sedari sekarang simpanan dalam rupa saham atau portofolio, surat berharga dan simpanan sejenisnya. Dengan kemunculan Imam Mahdi yang hanya tinggal menunggu pembaiatannya maka langkah mengkonversi jenis kekayaan kedalam rupa kekayaan yang tetap ada di jaman kepemimpinan Imam Mahdi. Misalnya dengan melepas saham dan menggantinya dengan jenis usaha yang real seperti membangun gedung-gedung untuk bisnis, gedung-gedung untuk usaha dalam pendidikan seperti sekolah, membangun pasar untuk sewa lapak bagi pedagang.

3.                 Banyak Persiapan kepada beragam keahlian
Pada saatnya nanti banyak pekerjaan atau bentuk profesi yang akan berganti dengan profesi lain yang menurut Negara lebih baik untuk warganya. Profesi-profesi semacam artis sinetron, atlet2 olah raga, perusahaan-perusahaan penjual khamar, perusahaan berbisnis saham atau mata uang, dan banyak lagi bisnis2 lain.Televisi tetap akan ada namun fungsinya sebatas kepada edukasi dan pengumuman2 kebijakan Negara. Hiburan pun tetap ada namun hiburan yang akan membawa manusia kepada Tuhannya dan bukan melalaikan. Gedung-gedung olah raga tetap akan ada, namun fungsinya untuk menyehatkan warga Negara semata, tanpa ada kompetisi atau perlombaan oleh Negara. Maka sedari sekarang kita harus waspada. Sejak saat ini siapa pun yang berprofesi dalam bidang-bidang tersebut harus mulai mengatur kekayaan yang sudah di punyainya dari hasil hasil yang sudah di dapatkan, agar bisa dimulai usaha lain agar tidak terkejut manakala system penyelenggaraan Negara meniadakan hiburan2 yang melalaikan atau olah raga bersifat kompetisi yang di anggap melalaikan dari mengingat-NYA seperti olahraga yang tidak mengenal waktu disaat seharusnya manusia beribadah. Olah raga yang ada dalam jaman Imam Mahdi dan Nabi Isa adalah olah raga yang di selenggarakan untuk menyehatkan warga karenanya tetap akan di bangun fasilitas-fasilitas oleh raga untuk warga, terlebih olah raga yang sangat penting untuk kepentingan Jihad seperti lomba lari, Lomba Memanah, Lomba Berkuda, Bela Diri dan Renang.

4. Nampaknya sedari sekarang kita harus bersiap dengan datangnya ketradisionalan di mana kehidupan akan kembali seperti di jaman dahulu, tidak ada listrik, internet dan segala fasilitas modern. Hal ini terjadi sebagai tanda besar kiamat yakni pembalikan orbit bumi, terbitnya matahari dari barat di mana puncaknya akan menyebabkan manusia kembali ke jaman tradisional. Maka sedari sekarang manusia harus bersiap untuk mengolah tanah tanah kosong dan belajar bercocok tanam, menghasilkan minimal bahan pokok kebutuhannya seperti nasi, jagung,  ubi dan lauk. Hal ini demi kelangsungan hidup manusia di mana bencana global akan segera terjadi dalam dekade kita, di 10 atau 20 tahunan ini saja.

Gambaran di atas hanyalah sekedar kondisi yang baru akan terjadi pada masa mendatang. Namun kita harus waspada dan senantiasa bersiap akan peristiwa-peristiwa kedepan. Banyak menyimpan sedari sekarang adalah langkah terbaik sehingga kapan pun peristiwa di atas terjadi kita siap. Seandainya hal di atas benar-benar di atas benar-benar di mulai dari 2018 mendatang kita juga siap. 

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "BENCANA GLOBAL SEBELUM MASA IMAM MAHDI HARUS DI HADAPI UMAT MANUSIA"

Post a Comment