Dasyatnya Nasehat Presiden Jokowi Menggunakan Bahasa Nenek Moyang Batak

Presiden Joko Widodo Menunduk Sungkem Kepada Ibunda Tercinta Sujiatmi
Medan, Info Breaking News - Sepanjang prosesi acar adat yang berlangsung sangat bernuansa Nusantara dan penuh hikmat pada Pesta Adat Bobby - Kahiyang, terdapat doa serta nasehat dari kedua orangtua mempelai yang menjadi perhatian khusus para tamu undangan.

Setelah sebelumnya para Undangan dibuat terharu oleh pesan dan doa dari Mama Hanifah, Ibunda Bobby Nasution yang sangat dalam bahkan sempat membuat airmata berlinang, kembali Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah nasihat yang sangat membanggakan rakyat Nusantara, karena menggunakan istilah adat Batak yang sangat bernilai.

Presiden Jokowi yang tampak mengenakan jas, peci, dan celana berlapis sarung, Jokowi memberikan nasihat ketika sesi ajar poda dalam puncak prosesi adat Mandailing.
Presiden Jokowi memulai sesi pemberian nasihat atau ajar poda dengan mengucapkan salam dan terima kasih, baik kepada keluarga Bobby, seluruh raja adat, dan masyarakat Sumatera Utara.


"Dari lubuk hati paling dalam saya mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya atas sambutan luar biasa kepada keluarga saya dan juga pemberian marga Siregar kepada anak saya, Kahiyang Ayu Siregar," kata Jokowi di awal nasihat.

Jokowi kemudian mulai memberikan nasihat kepada Kahiyang dan Bobby yang bersanding di pelaminan. Jokowi memberikan keduanya empat pesan yang masing-masing diawali dengan pantun berbahasa Batak Mandailing.

"Kepada ananda Muhammad Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar, hari ini hari baik dan berbahagia bagi ananda berdua. Kalian berdua selesai diupa dan diberi gelar adat yang juga berisi nasihat kepada kalian berdua," kata Jokowi.

"Sebagai orang tua, saya akan beri ajar poda kepada kalian berdua dalam menjalani kehidupan,"


"Ananda berdua berkewajiban saling mencintai, menyayangi, menghormati, dan menjaga tanggung jawab masing-masing," 

Menurut Jokowi, tanggung jawab Kahiyang dan Bobby bukan hanya dalam kehidupan berumah tangga, namun juga mencakup tanggung jawab sosial, adat, agama, bangsa, dan negara.

Jokowi menegaskan, kasih sayang yang tumbuh dalam hubungan sepasang suami istri akan membawa persatuan yang berujung pada kebaikan.

Presiden ke-7 Republik Indonesia itu juga meminta Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution untuk tetap menjaga sopan santun. 


Mengutip nasihat bijak Batak, Jokowi menyebut bila tidak menjaga sopan dan santun, malapetakan akan datang.

"Yang kedua, manis bukan hanya di mulut, tapi juga di hati. Kebaikan yang dilakukan bukan hanya sekadar ucapan, tapi juga kebaikan dengan sepenuh hati," kata Jokowi.


"Yang ketiga. Jika ada kemalangan walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya datang menolong. Tapi kalau ada kegembiraan, kita wajib datang kalau diundang,"

"Keempat. Kalau banyak menanam, kita banyak memetik hasil. Artinya, banyak berbuatlah kebaikan maka kalian akan memetik kebahagian." lanjut Jokowi. "Horas! Horas! Horas!" ucap Jokowi.


Usai sesi nasihat dari orang tua, Bobby mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan nasihat, termasuk kepada para raja adat Batak yang telah memberikan gelar kepada ia dan Kahiyang Ayu boru Siregar.

Pasca ajar poda, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu melakukan sungkeman kepada para orang tua mereka yang sekaligus akhir dari prosesi adat Sabtu (25/11).

Puncak acara resepsi adat penuh akan berlangsung sepanjang hari besok Minggu. 25 November 2017, dimana akan dihadiri sekitar 10.000,- undangan.*** Candra Wibawanti.




from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life http://ift.tt/2zBsnzo

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "Dasyatnya Nasehat Presiden Jokowi Menggunakan Bahasa Nenek Moyang Batak"

Post a Comment