Jakarta, Info Breaking News - Dengan perasaan cemas bercampu aduk Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela, turut menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menemui suaminya yang masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan kebencian atau ujaran kebencian lewat media sosial (medsos) Twitter.
Mulan mengatakan dirinya datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan karena diminta suaminya.
"Tadi aku sempet telepon mas Dhani. Aku datang ke sini karena tadi banyak yang dateng ke sini, dan mas Dhani minta aku datang ke sini," ujar Mulan kepada Info Breaking News, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/12).
Ketika ditanya soal penggeledahan yang dilakukan penyidik untuk mencari barang bukti sim card dan telepon genggam di rumahnya tadi siang, Mulan enggan berkomentar banyak.
"Tanya sama kepolisian ya, saya mau ketemu mas Dhani. Aku juga minta doa dan dukungan supaya tidak terjadi apa-apa, yang baiklah untuk mas Dhani," ungkapnya.
Mulan yang menumpang mobil Alphard berwarna putih tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, sekitar pukul 00.00 WIB. Mobilnya sempat berputar di halaman parkir Polres, sebelum akhirnya berhenti di depan pintu masuk.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, untuk menemui Dhani yang masih diperiksa penyidik, sekitar pukul 23.30 WIB.
Dan akhirnya menjelang tengah malam buta barulah Dhani bisa pulang kerumah bersama isterinya Mulan, pemeriksaan dianggap stop sejenak untuk dilanjutkan pada pagi Jumat 1/12/2017 ini. *** Ira Maya.
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life http://ift.tt/2iteETJ
Related Posts :
700 Kota Lakukan Demo di AS Tuntut Kontrol Senjata
Washington, Info Breaking News - Sekitar 700 kota di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS) melakukan Demo besar-besaran termasuk Washin… ...
Probosutedjo Tutup Usia Diketahui Idap Kanker Thyroid
Probosutedjo Tutup Usia
Jakarta, Info Breaking News - Adik mantan Presiden RI Soeharto , Probosutedjo meninggal pada usia 87 … ...
SERANG – Kepolisian Resort (Polres) Serang mengamankan 9 warga Kelompok All Best 55 yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap kelompok pelajar SMK Yayasan Kejuruan Tehnik Baru di kawasan Kemang beberapa waktu lalu. Salah satu pelajar asal Bogor ini tewas akibat terkena senjata tajam. Dari barang bukti handphone yang diamankan, terungkap senjata tajam yang kerap digunakan para pelajar dalam tawuran diproduksi oleh salah seorang warga berstatus pelajar berinisial AC, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Polisi pun bergerak dan berhasil mengamankan AC. “Tim cyber melakukan penyisiran di media sosial. Terhadap informasi yang berkembang, terindikasi ada proses pembuatan sajam yang memang dibuat secara khusus,” ungkap Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin di Mapolres Serang Kota, Senin (26/3/2018). Kapolres menjelaskan dari barang bukti yang didapat dari kediaman AC berupa plat seng dan gurinda,pembuatan perkakas tersebut bukan diperuntukan keperluan rumah tangga maupun pertanian. Saat ini masih dalam proses penyelidikan keterlibatan AC, sebagai penyedia sajam dalam kasus tewasnya pelajar Bogor itu. “Dari tempat AC kami amankan plat seng serta mesin gurunda yang digunakan untuk memotong dan menjamkan seng. Pesanan sajam ini, sesuai pola yang diinginkan sesuai pesanan. Sajam ini kemudian didistribusikan ke tangan pelajar,” tutur Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Richardo Hutasoit. Lebihlanjut dikatakan, dari pemerikaan 6 tersangka, belum mengarah keterlibatan AC dalam aksi pengeroyokan pelajar Bogor. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan pasal lain untuk menjerat AC karena dipastikan telah membuat dan memproduksi sajam bukan peruntukannya. Hanya saja, dikarenakan TKP (rumah AC) berada di wilayah Kabupaten, perkaranya akan dilimpahkan ke Polres Serang. “Pada kasus tersebut, AC bisa dikenai Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang kepemilikan senjata tajam, ayat 1 dan 2 apabila menyediakan, membuat dan menyimpan sajam bukan peruntukannya dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara,” tegas Kapolres. Diberitakan sebelumnya, Polres Serang Kota berhasil mengamankan 9 warga dari Kelompok All Best 55 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi di Jalan Lingkar Kemang, Panancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (17/3) yang menewaskan Rizky Hadi Kusuma, 16, pelajar SMK YKTB 3 Bogor. Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, ke 6 pelaku ini berinisial, AJ alias Jebing, AG, AR, RH alias Toyan, RH dan BD. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sangat identik yang mengarah kepada 6 pelaku. … ...
Tanggapi Prabowo, Menhan: Indonesia Masih Ada Sampai Kiamat… ...
Dies Natalis ke-64, Kukuhkan Pengurus DPP GMNI 2017 - 2019
Jakarta, Info Breaking News - Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2017 - 2019 saat pe… ...
0 Response to "Kawatir Suaminya Ditahan, Mulan Jenguk Dhani di Mapolres"
Post a Comment