 |
Foto bersama usai membuka jambore pokdarwis
|
Brebes, Info Breaking News - Jambore Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis)se- Jawa Tengah resmi di buka oleh Wakil Bupati Brebes di Narjo SH di Desa Malahayu , Kecamatan Banjar Harjo Kabupaten Brebes , Jawa Tengah Minggu (22/07/2018). Jambore diikuti kurang lebih 35 Kabupaten Kota terbaik dengan mempromosikan produk lokal , wisata dan budaya.
Pembukaaan acara lomba Komvensi Poldarwis itu di hadiri , waki Bupati Brebes, Komisi D dari DPRD Jawa Tengah Meysi Widiastuti, Kepala Dinas Pariwisata, Amin Budi Raharjo, dan pejabat daerah setempat. Menurut Yulianto selaku humas acara tersebut bertujuan untuk membuat jejaring serta mempubliskasikam kearifan lokal hingga potensi wisata yang ada di Jawa Tengah.
Wakil Bupati Brebes Narji dalam kata sambutanya mengatakan, jambore pokdarwis se - Jawa Tengah diharapkan untuk mamicu kesadaran masyarakat akan potensi wisata secara tidak langsung dapat memmbantu dalam membangun sektor pariwisata . Sehingga dapat menciptakan keamanan, kebersihan, ketertiban , kenyamanan , keindahan dan keramah tamahann.
 |
Wakil Bupati Brebes menunjukan makanan khas hasil budi daya masyarakat setempat |
Pokdarwis juga sebagai motivator, komunikator , pemicu semangat kepada masyarakat akan sadar wisata, berperan serta menciptakan sapta pesona, meberikan pelayanan kepada wisatawan. Dalam hal ini pemda mensosialisasi wisata kerja sama dengan kades-kades dan memberikan anggaran kepada pokdarwis , yang punya potensi dalam pengembangan sektor wisataa, agar wisatawan tau dan tertark, sehingga dapat menarik wisatawan berkunjung , dan dapat meningkatkan kemajuan UMKM setempat sehingga dapat mensejahterkan masyarakat .
Wisata Kampung Pelangi
Selain jadi tuan rumah pada Jambore Pokdarwis Desa Malahayu juga memiliki beberapa wahana wisata dalam Wisata Kampung Pelangi, diantaranya , Pesona Waduk Malahayu, Perahu Wisata dan Pesona alam Malahayu, dan beberawa wahana permainan anak-anak yang dikelola olah swasta dengan memberdayakan masyrakat sekitar. *** Dewi
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/2LEsFay
Related Posts :
Uber Resmi Diakuisisi Grab… ...
Tanggapi Prabowo, Menhan: Indonesia Masih Ada Sampai Kiamat… ...
Dua Perawat RS Medika Permata Hijau Sebut Tak Pernah Lihat Ada Luka atau Benjol di Tubuh Setnov… ...
SERANG – Kepolisian Resort (Polres) Serang mengamankan 9 warga Kelompok All Best 55 yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap kelompok pelajar SMK Yayasan Kejuruan Tehnik Baru di kawasan Kemang beberapa waktu lalu. Salah satu pelajar asal Bogor ini tewas akibat terkena senjata tajam. Dari barang bukti handphone yang diamankan, terungkap senjata tajam yang kerap digunakan para pelajar dalam tawuran diproduksi oleh salah seorang warga berstatus pelajar berinisial AC, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Polisi pun bergerak dan berhasil mengamankan AC. “Tim cyber melakukan penyisiran di media sosial. Terhadap informasi yang berkembang, terindikasi ada proses pembuatan sajam yang memang dibuat secara khusus,” ungkap Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin di Mapolres Serang Kota, Senin (26/3/2018). Kapolres menjelaskan dari barang bukti yang didapat dari kediaman AC berupa plat seng dan gurinda,pembuatan perkakas tersebut bukan diperuntukan keperluan rumah tangga maupun pertanian. Saat ini masih dalam proses penyelidikan keterlibatan AC, sebagai penyedia sajam dalam kasus tewasnya pelajar Bogor itu. “Dari tempat AC kami amankan plat seng serta mesin gurunda yang digunakan untuk memotong dan menjamkan seng. Pesanan sajam ini, sesuai pola yang diinginkan sesuai pesanan. Sajam ini kemudian didistribusikan ke tangan pelajar,” tutur Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Richardo Hutasoit. Lebihlanjut dikatakan, dari pemerikaan 6 tersangka, belum mengarah keterlibatan AC dalam aksi pengeroyokan pelajar Bogor. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan pasal lain untuk menjerat AC karena dipastikan telah membuat dan memproduksi sajam bukan peruntukannya. Hanya saja, dikarenakan TKP (rumah AC) berada di wilayah Kabupaten, perkaranya akan dilimpahkan ke Polres Serang. “Pada kasus tersebut, AC bisa dikenai Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang kepemilikan senjata tajam, ayat 1 dan 2 apabila menyediakan, membuat dan menyimpan sajam bukan peruntukannya dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara,” tegas Kapolres. Diberitakan sebelumnya, Polres Serang Kota berhasil mengamankan 9 warga dari Kelompok All Best 55 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi di Jalan Lingkar Kemang, Panancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (17/3) yang menewaskan Rizky Hadi Kusuma, 16, pelajar SMK YKTB 3 Bogor. Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, ke 6 pelaku ini berinisial, AJ alias Jebing, AG, AR, RH alias Toyan, RH dan BD. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sangat identik yang mengarah kepada 6 pelaku. … ...
Probosutedjo Tutup Usia Diketahui Idap Kanker Thyroid
Probosutedjo Tutup Usia
Jakarta, Info Breaking News - Adik mantan Presiden RI Soeharto , Probosutedjo meninggal pada usia 87 … ...
0 Response to "Jambore Pokdarwis Resmi Dibuka Oleh Wabub Brebes"
Post a Comment