Diduga Travel Gelap Saaran Pemudik Nekad
Angkutan Gelap |
Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda metro Jaya mengatakan, travel gelap tersebut ditangkap di jalur arteri dan sebagian besar di jalur tikus. 95 Travel gelap itu ditangkap dalam Operasi Ketupat selama kurang lebih 4 jam mulai pukul 20.00-24.00 WIB pada Kamis (21/5).
"Sejak sekitar jam 20.00 WIB malam sampai dengan jam 24.00 WIB kami berhasil mengamankan 95 unit kendaraan terdiri dari 2 unit bus, 40 minibus, serta 53 unit kendaraan pribadi," jelas Sambodo dalam jumpa pers di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (21/5/2020).
95 travel gelap itu, diamankan 719 penumpang. Tujuan pemudik rata-rata ke Cirebon, tegal, Semarang, Kediri, Pati dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Polda Metro Jaya telah mengamankan 377 travel gelap dan berhasil mencegah 2.225 pemudik yang hendak ke Sumatera dan Jawa sejak larang mudik diberlakukan.
Sopir angkutan ditilang dengan Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman pidana kurungan 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu. Para sopir tidak memiliki trayek untuk menyelenggarakan angkutan orang.
Fokus kepolisian adalah mencegah warga mudik."Sekali lagi mudik dilarang. Dalam kesempatan ini tadi malam keinginan masyarakat untuk mudik luar biasa. Banyak yang memperkirakan itu "arus puncaknya". Tadi malam kami kurang lebih 4.000 lebih kendaraan kami putarbalikkan di Cikarang Barat,"ujarnya.*** Jeremy Foster
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/3bT3zRt
0 Response to "Diduga Travel Gelap Saaran Pemudik Nekad"
Post a Comment