Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran
Add caption |
Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan di daerah-daerah dengan jumlah kasus banyak berpotensi terjadi peningkatan kasus karena ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak dilaksanakan dengan baik. Banyak warga tidak patuh pada protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker ketika keluar rumah, tidak jaga jarak fisik, dan lain-lain. Jelang lebaran banyak orang berdesakan di pusat perbelanjaan, pasar dan jalan. Pada saat lebaran, tradisi mengunjungi keluarga, kerabat, berkumpul dan bersalaman tetap terjadi.
Di tengah kerumunan itu sudah dipastikan terjadi penularan atau transmisi virus. Di daerah dengan jumlah kasus banyak, seperti Jabodetabek, penularan dari orang ke orang sangat cepat. Orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya cukup banyak. Mereka ini sudah kontak dengan pasien positif, tetapi masih menunggu konfirmasi lab positif atau tidak. Yang mengkhawatirkan, sebagian dari mereka sebetulnya sudah terinfeksi virus tetapi tidak sakit atau menunjukkan gejala atau kerap disebut orang tanpa gejala (OTG).
Bahkan menurut Tri, ada yang sudah sakit tetapi ringan, sehingga tidak dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah tanpa pengawasan ketat. Mereka akan menularkan ke orang sekitarnya melalui droplet atau percikan saat berbicara, batuk dan bersin.
Mereka yang sudah terinfeksi Covid-19 memiliki kontak rata-rata 20-30 orang lain. Dari mereka yang kontak ini kemungkinan yang akan menjadi positif adalah 2-4 orang. Tren peningkatan kasus akibat dari orang tidak patuh protokol kesehatan selama lebaran ini bisa terlihat pada masa inkubasi antara 3-10 hari ke depan.
Tetapi, menurut Tri, bisa jadi menumpuknya spesimen yang belum dilakukan pengujian laboratorium karena libur lebaran bisa juga menyebabkan jumlah kasus dilaporkan meningkat beberapa hari ke depan.
Dengan kondisi seperti ini, lanjut Tri, prediksi puncak kasus di awal Juli dengan jumlah tertinggi diperkirakan mencapai 32.000 orang, dan kasus melandai di bulan Agustus bakal meleset. Jumlahnya bisa jadi akan lebih tinggi.
Prediksi yang sama sudah disampaikan Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Unair, Windhu Purnomo. Dia memprediksi kasus corona meningkat tajam usai Lebaran.
Windhu mengatakan Lebaran akan terjadi penularan yang tinggi karena saling silaturahmi, masjid-masjid sepertinya mau nekat tetap ada salat Id, takbiran ramai putar-putar, nyekar ke makam.*** Deviane
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/36qM5uO
0 Response to "Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran"
Post a Comment