10 Siswa SMA Taruna Nusantara Kunjungi Luhut Binsar Pandjaitan
![]() |
Saat 10 siswa SMA Taruna Nusantara kunjungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan |
JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Luhut bercerita tentang pengalamannya saat para siswa SMA Taruna Nusantara datang berkunjung ke Kantornya untuk melakukan wawancara, sekaligus berbagi pengalaman soal metode pendidikan militer dengannya, jumat ( 19/11)
Pertanyaan yang pertama kali di lontarkan Luhut kepada 10 Siswa tersebut adalah soal jumlah nilai matematika yang mereka dapatkan selama bersekolah.
“Berapa nilai matematika mu?, Pertanyaan itulah yang sering saya lontarkan kepada setiap anak muda yang akan bergabung bersama saya di kantor. Pertanyaan itu juga lah yang saya lontarkan kepada 10 siswa SMA Taruna Nusantara yang sedang berkunjung ke kantor saya kemarin……..,” tulis luhut di FB.
Dirinya pun mengakui bahwa sama sekali tidak pandai dalam bidang matematika, akan tetapi dia suka dengan orang-orang yang kemampuan matematikanya hebat, karena itu mengingatkan Luhut kepada ayahnya yang menurutnya penguasaan matematikanya cukup brilian.
“Dari beliau saya belajar bahwa dengan penguasaan dan pemahaman salah satu bidang sains yang mumpuni, kalian akan bisa menguasai metode ‘problem solving’ di segala bidang,” lanjut tulisan Luhut.
Luhut mengungkapkan keheranannya karena bakat yang dimiliki sang ayah tidak menurun kepada dirinya, namun di sisi lain dia bersyukur karena bakat tersebut justru menurun kepada cucu-cucu Luhut.
“Saya bangga sekali melihat salah satu cucu laki-laki saya punya pemahaman matematika yang kuat, bahkan dia mendapatkan ‘award’ di bidang matematika dan fisika,” lanjut LuhutLuhut juga menceritakan latar belakangnya mendirikan Yayasan Pendidikan DEL. Diungkapkan Luhut, selain karena terinspirasi dari Benny Moerdani, dirinya juga menaruh perhatian yang besar pada perkembangan sains dan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Dirinya meyakini, bahwa dengan akses pendidikan yang terjangkau dan kurikulum yang canggih, akan banyak lahir talenta-talenta dan bibit unggul di bidang sains dari setiap daerah.
“Kalau saya boleh sombong, seperti contohnya SMA Unggul DEL yang saya dirikan 10 tahun lalu, sekarang bisa mengalahkan SMA Taruna Nusantara yang memang punya ‘track record’ melahirkan lulusan-lulusan terbaik negeri ini,” cerita Luhut.
Namun, pada akhirnya Luhut menegaskan kepada para Siswa SMA Taruna Nusantara tersebut bahwa wawasan intelektual dan penguasaan sains yang mumpuni saja tidak ada artinya tanpa karakter yang baik.
Dirinya juga berpesan bahwa doa yang terbaik adalah perbuatan yang baik, karena menurutnya, dengan melakukan kebaikan maka secara tidak langsung hal itu bisa menjadi teladan dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Luhut juga menyampaikan pada mereka agar tidak mudah berkecil hati ketika apa yang di harapkan tidak menjadi kenyataan. Pengalaman Luhut sebagai prajurit yang hampir semua operasi militer di pelosok negeri ini telah diikutinya, tak membuatnya mencapai jabatan tertinggi di militer Indonesia.
“Justru saya mendapat tugas dan posisi seperti saat ini dari pemerintahan sipil. Saya percaya bahwa keberuntungan hanya dimiliki oleh orang yang mempunyai harapan dan tekad yang kuat,” kata Luhut.
Terakhir, Luhut berpesan pada mereka bahwa keberuntungan yang mereka dapatkan karena berhasil menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, harus digunakan dengan baik. Karir yang cemerlang menurutnya, bukanlah segalanya.
“yang paling penting adalah kerja keras dan integritasmu sebagai manusia yang bermanfaat bagi lingkungan terlebih lagi bangsa dan negara yang engkau cintai,” akhir tulisan Luhut. *** Radinal Simatupang
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/3CxC11j
0 Response to "10 Siswa SMA Taruna Nusantara Kunjungi Luhut Binsar Pandjaitan"
Post a Comment