TANDA DEKAT KIAMAT : KEPEMIMPINAN DI PEGANG OLEH BUKAN AHLINYA
Kiamat sudah sangat dekat, maka banyaknya tanda kiamat dewasa ini sesungguhnya harus menyadarkan bahwa kiamat bisa jadi akan terjadi dalam masa tidak lama, hanya seratusan dua ratusan tahun kedepan. Salah satu tanda telah dekatnya saat kiamat itu adalah di angkatnya ilmu dan di pegangnya kepemimpinan oleh orang yang tidak amanah. Lihatlah dewasa ini sudah terjadi bahwa orang tidak berilmu di minta untuk menangani urusan banyak orang. Pemimpin seperti demikian akan cenderung berbicara tanpa data dan fakta sehingga cenderung asal dan tidak benar, menerima apa pun yang di laporkan sang anak buah yang biasanya hanya melaporkan hal hal baik baik saja, tidak bisa merasakan beban berat yang tengah di rasakan rakyatnya, dan tidak menyadari kebijakan kebijakannya sangat membahayakan negara dan menyusahkan rakyat.
Dalam Shahih Al-Hakim disebutkan hadits dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhuma secara marfu',
إن من أشراط الساعة أن يوضع الاخيار ويرفع الاشرار.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda Hari Kiamat ialah orang-orang pilihan direndahkan, sedang orang-orang jahat diangkat".
(Diriwayatkan Al-Hakim di Shahih-nya 4/554-555 dan menshahihkannya dengan disetujui Adz-Dzahabi. Hadits tersebut juga diriwayatkan Ath-Thabrani. Al-Haitsami berkata di Majmauz Zawaid 7/326, "Para perawi hadits tersebut adalah para perawi shahih").
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لا تقوم الساعة حتى يَسُود كل قبيلة منافقوها
"Hari Kiamat tidak terjadi hingga orang-orang munafik setiap kabilah menjadi pemimpin di setiap kabilah".
(Diriwayatkan Ath-Thabrani dan Al-Bazzar hadits no.3416 dari Abu Mas'ud).
Jika raja dan pemimpin manusia seperti itu, seluruh urusan menjadi jungkir-balik. Akibatnya, pembohong dipercayai, orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah, orang tepercaya dikhianati, orang bodoh bicara, orang alim diam, atau dilarang bicara secara umum, seperti diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda,
من أشراط الساعة أن يرفع العلم ويظهر الجهل.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda Hari Kiamat ialah ilmu diangkat dan kebodohan tersebar".
(Dari Anas bin Malik, hadits tersebut diriwayatkan Al-Bukhari hadits no.80, Muslim hadits no.2671, dan Imam Ahmad 3/98)
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda,
"Sesungguhnya ilmu dicabut dengan dicabutnya ulama hingga jika ulama tidak ada yang tersisa maka manusia mengangkat orang-orang bodoh sebagai pemimpin, kemudian para pemimpin tersebut ditanya, lalu mereka memberi fatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan".
(Dari Abdullah bin Amr, hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad 2/162, 190, Al-Bukhari hadits no.100, 7307, dan Muslim hadits no.2673. Hadits tersebut dishahihkan Ibnu Hibban hadits nomer 4571, 6719, dan 6723)
Asy-Sya'bi berkata, "Hari Kiamat tidak terjadi hingga ilmu menjadi kebodohan dan kebodohan menjadi ilmu".
Itu semua karena carut-marutnya segala hal dan jungkir-baliknya semua urusan di akhir zaman.
Maka tunggulah kehancuran apa bila kepemimpinan di pegang bukan oleh orang orang yang bukan ahlinya.
Dalam Shahih Al-Hakim disebutkan hadits dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhuma secara marfu',
إن من أشراط الساعة أن يوضع الاخيار ويرفع الاشرار.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda Hari Kiamat ialah orang-orang pilihan direndahkan, sedang orang-orang jahat diangkat".
(Diriwayatkan Al-Hakim di Shahih-nya 4/554-555 dan menshahihkannya dengan disetujui Adz-Dzahabi. Hadits tersebut juga diriwayatkan Ath-Thabrani. Al-Haitsami berkata di Majmauz Zawaid 7/326, "Para perawi hadits tersebut adalah para perawi shahih").
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لا تقوم الساعة حتى يَسُود كل قبيلة منافقوها
"Hari Kiamat tidak terjadi hingga orang-orang munafik setiap kabilah menjadi pemimpin di setiap kabilah".
(Diriwayatkan Ath-Thabrani dan Al-Bazzar hadits no.3416 dari Abu Mas'ud).
Jika raja dan pemimpin manusia seperti itu, seluruh urusan menjadi jungkir-balik. Akibatnya, pembohong dipercayai, orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah, orang tepercaya dikhianati, orang bodoh bicara, orang alim diam, atau dilarang bicara secara umum, seperti diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda,
من أشراط الساعة أن يرفع العلم ويظهر الجهل.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda Hari Kiamat ialah ilmu diangkat dan kebodohan tersebar".
(Dari Anas bin Malik, hadits tersebut diriwayatkan Al-Bukhari hadits no.80, Muslim hadits no.2671, dan Imam Ahmad 3/98)
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda,
"Sesungguhnya ilmu dicabut dengan dicabutnya ulama hingga jika ulama tidak ada yang tersisa maka manusia mengangkat orang-orang bodoh sebagai pemimpin, kemudian para pemimpin tersebut ditanya, lalu mereka memberi fatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan".
(Dari Abdullah bin Amr, hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad 2/162, 190, Al-Bukhari hadits no.100, 7307, dan Muslim hadits no.2673. Hadits tersebut dishahihkan Ibnu Hibban hadits nomer 4571, 6719, dan 6723)
Asy-Sya'bi berkata, "Hari Kiamat tidak terjadi hingga ilmu menjadi kebodohan dan kebodohan menjadi ilmu".
Itu semua karena carut-marutnya segala hal dan jungkir-baliknya semua urusan di akhir zaman.
Maka tunggulah kehancuran apa bila kepemimpinan di pegang bukan oleh orang orang yang bukan ahlinya.
0 Response to "TANDA DEKAT KIAMAT : KEPEMIMPINAN DI PEGANG OLEH BUKAN AHLINYA"
Post a Comment