PERBAIKAN SEMUA ASPEK HARUS DI LAKUKAN, BUKAN CUMA MERUBAH PARADIGMA
Perubahan pola pikir. Kadang kadang kita terlalu mempermasalahkan hal hal yang tidak urgen dan sepele, misalnya dengan apa yang di lakukan kemendikbud sekarang bahwa mereka intens meminta agar pegawainya memakai baju daerah , memakai baju putih. Padahal pakaian demikian jika di pakai untuk bekerja akan tampak sangat menyulitkan. Bayangkan betapa ribetnya seseorang yang harus bangun jauh lebih pagi karena mempersiapkan sanggul dan pernik pernik pakaian daerahnya. Bayangkan hal demikian harus di lakukan 2 kali dalam sebulan. lalu tentang baju lengan panjang putih yang 2 kali seminggu betapa pegawai sekarang harus lebih berhati hati ketika bergerak dalam pekerjaannya, agar jangan sampai baju putih yang di kenakannya kotor terkena debu di meja atau terkena noda kuah makanan ketika makan siang. Lalu di rumah bertambah lagi dengan urusan mengucek baju putih, dan lalu menggosoknya yang jauh lebih ribet di bandingkan baju biasa yang bisa di cuci langsung ke mesin cuci.
Hal hal substansial adalah hal urgen yang harus di perhatikan dalam perubahan besar yang ingin di laksanakan kemendikbud sekarang ini. Maka melakukan perubahan subtansial menuju hal lebih baik adalah keharusan. Mestinya Kemendikbud sekarang focus untuk membenahi masih sangat rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, tentang capaian di bawah SNP yang masih mayoritas dari sekolah sekolah yang telah tersampling dalam pemetaan mutu pendidikan di tahun 2010 sampai 2014. Maka upaya pembenahan agar seluruh standar dari 8 standar SNP bisa mencapai SNP bahkan bisa di atas SNP adalah keharusan. Caranya dengan memberbaiki hal hal yang masih kurang baik, misal dari metode pembelajaran yang masih cenderung monoton dari guru satu arah menjadi system belajar aktif, memperbaiki pola penilaian pembelajaran agar siswa tidak cuma di nilai dari penilaian akademik tapi juga dari perilaku, dsb. atau memperbaiki standar isi dengan melakukan perbaikan terhadap muatan kurikulum yang di gunakan.
Memperbaiki pola pikir adalah keharusan, namun memperbaiki substansi materi untuk secara langsung memperbaiki system yang terlanjur rusak adalah jauh lebih penting karena perubahan paradigm membutuhkan waktu pergantian generasi sehingga harus melakukannya secara bertahap dan perlahan lahan. Jika tidak bisa bisa kemendikbud tidak akan bisa mencapai semua tujuannya.
0 Response to "PERBAIKAN SEMUA ASPEK HARUS DI LAKUKAN, BUKAN CUMA MERUBAH PARADIGMA"
Post a Comment