PRESIDEN JOKOWI BISA MEMERINTAH SAMPAI 2024 JIKA RAKYAT TERUS BERSABAR
Tertawa membaca posting ini, posting ini kutulis 2 tahunan lalu. Nyatanya Pak Jokowi masih bertahan sampai saat ini. Si anak macan yang mungkin di perkirakan hanya akan bertahan 1 tahun memerintah ternyata masih bertahan sampai kini di 2016, hampir 2 tahun setelah pelantikannya di Oktober 2014. Ini postingan itu:
Hari ini aku mau membahas tentang Pemerintahan Jokowi. Keterpilihan Jokowi di sebabkan oleh kecintaan rakyat kepadanya. Selama ini rakyat melihat bahwa Jokowi berbeda dari yang lainnya. Blusukan gaya Jokowi telah menghipnotis rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke. Akibatnya ketika pilpres di selenggarakan tanpa ragu rakyat menjatuhkan pilihan kepadanya.
Namun apalah daya, kenyataan tak seindah mimpi. Ternyata hanya dalam masa 3 bulan kepemimpinannya kita telah di hadapkan pada realita Jokowi yang sesungguhnya. Bahwa pak Jokowi ternyata tidak mampu memperjuangkan para pemilihnya, yang mayoritas adalah rakyat kecil, pinggiran, dan masyarakat kelas bawah, dan masyarakat kurang terdidik(dapat diihat dari hasil survey bahwa pemilih mayoritas Jokowi adalah berpendidikan SD). Dan golongan masyarakat inilah yang merasakan dampak terbesar dari beragam keputusan yang di ambil oleh Pak Jokowi dan pembantu pembantunya, menaikkan BBM 2000(semua barang jadi naik), larangan rapat di hotel(pengusaha jadi memble, pegawai akan banyak di kurangi), Kurikulum balik(artinya harus beli buku baru lagi oleh jutaan murid yang satu paketnya minimal 500 rb),belum lagi politik pecah belah partai politik yang sangat memuakkan, gaya gaya pencitraan yang sebenarnya rakyat sudah sangat jenuh sekarang justru di ikuti oleh para pembantunya, semisal gaya koboi lompat pagar ala menaker, gaya menteri Susi naik motor besar. Sekarang sudah menunggu kebijakan kebijakan aneh lainnya semacam rapat makan singkong(kembali ke era 60 an di jaman susah) undangan hanya 400 orang(gimana kalau kenalannya banyak dan dia adalah pns yang juga pengusaha sehingga uangnya memang banyak), kenaikan elpiji 12 kg sampai 150 rb, kenaikan tarif kereta ekonomi, kenaikan TDL, penyerahan direksi BUMN untuk asing, pendistribusian listrik disebar dari PLN(apa gak makin mahal tuh nantinya, dan seabrek kebijakan terobosan terobosan yang maksudnya bagus namun berdampak luar biasa(merusak system), trus premium mau di hilangkan(artinya bakal sama pertamax yang 11 rb).
Ah sudahlah inikan pilihan rakyat sendiri, memilih pemimpin yang merakyat namun kebijakannya justru menyakiti rakyat. Namun melihat keadaan yang baru dalam masa tiga bulan sudah sangat kacau balau(karena ketidakmampuan pemimpin menjalankan pemerintahan)aku jadi teringat salah satu dongeng orang tua jaman dahulu, bahwa satu ketika Indonesia akan di perintah oleh raja dari Cina karena pemimpin pemimpin yang saling tak mau mengalah, namun raja Cina itu hanya sebentar memerintah karena kemudian rakyat dan pemimpin Indoenesia sadar dengan siapa mereka berhadapan dan kemudian bersatu menghadapinya. Akankah Pak Jokowi adalah pemimpin yang pernah di dongengkan itu karena secara kasat mata beliau benar benar di kuasai kepentingan pengusaha pengusaha besar. Menurutku kalau Pak Jokowi dalam memerintah tetap seperti saat ini maka dalam maksimal 2 tahun kedepan Pak Jokowi akan jatuh.
*****
Kembali ke Laptop, lalu apa yang menyebabkan Kepemimpinan pak Jokowi masih bertahan sampai saat ini:
Dukungan media besar yang sangat besar, sehingga realita sesungguhnya yang terjadi di masyarakat tidak pernah muncul di televisi sebagai media yang selalu di nikmati rakyat, termasuk beberapa demonstrasi sangat besar memprotes berbagai kebijakan pemerintah. Hal ini berbeda dengan jaman Habibie yang saat itu setiap hari berbagai media besar senantiasa menyuarakan kritik pedasnya. Maka keluhan misalnya tentang susahnya berobat sekarang karena sistem BPJS yang di keluhkan semua kalangan dari dokter, rumah sakit apalagi pasien kecil. Tidak juga bisa muncul tentang berita berita PHK yang marak, dan lalu sekarang banyak bapak bapak yang menganggur dan para ibu menjadi stress mengatur keuangan rumah tangganya dan akhirnya si bapak terpaksa berjualan di pinggir jalan , yang sayangnya sepi karena yang sudah lama berjualan saja sekarang pada tutup apa lagi yang cuma pinggiran jalan. Pedagang di pasar besar mengeluh karena omzet lebaran makin terus menurun karena pembelian konsumen yang jatuh, demikian juga suasana hari hari di pasar pasar, cenderung sepi dan tanpa pembeli sehingga terkadang pedagang harus menjual dengan harga pokok saja. Pangsa pasar perumahan anjlok di lihat dari banyaknya rumah rumah yang harus di lelang bank karena si pembeli rumah ternyata di PHK dari pekerjaannya sehingga tidak mampu melanjutkan kredit rumahnya. Maka datanglah ke bank saat ini jika ingin mendapatkan rumah dengan harga murah dari lelang yang di adakan di bank, namun sayangnya siapa yang bisa membeli rumah saat ini, orang cenderung menahan pembelian barang apa pun karena ketakutan suasana tidak menentu yang bisa terjadi di masa depan. Rumah rumah sewaan yang dahulu ada cerita belum jadi pun sudah di pesan orang sekarang tinggal mimpi karena rumah sewaan dengan harga 1 juta keatas sekarang sepi karena kehilangan konsumennya para pekerja yang datang dari luar pulau, yang lagi lagi sudah di PHK dari perusahaannya yang tutup atau mengurangi karyawan karena lesunya penjualan batu bara, minyak bumi,alat alat berat, supir supir truk besar dan alat berat.
Dukungan media mainstreem yang di kuasai para pemilik modal yang natobene adalah pendukung Pak Jokowi menjadikan realita yang tengah terjadi di masyarakat menjadi tidak nampak.
Selain dukungan media besar dukungan dana yang sangat besar juga menjadikan dukungan partai politik kini sangat besar, dan kini praktis tinggal PKS dan Gerindra yang masih beroposisi, Oposisi tapi juga tanpa suara kritik apa pun kepada Pemerintah atas segala kebijakannya yang menyengsarakan rakyat.
Maka bersabarlah rakyat Indonesia menanti sampai masa akhir pemerintahan Pak Jokowi, sesusah apa pun, sesakit apa pun, dan jika beliau masih terpilih lagi di 2019, bersabarlah sampai 2024. Mudah mudahan rakyat Indonesia makin tinggi kesholehannya karena kesabaran luar biasa yang sudah di tunjukkan sampai saat ini.
0 Response to "PRESIDEN JOKOWI BISA MEMERINTAH SAMPAI 2024 JIKA RAKYAT TERUS BERSABAR"
Post a Comment