Istana Marah Orator Pro Ahok Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah Daripada Rezim SBY. Mendagri Ancam Laporkan ke Polisi




Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo marah mendengar ada pendukung Ahok berteriak rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY. Dia mengancam akan mempolisikan aktivis tersebut.
Tjahjo telah menyelidiki identitas yang bersangkutan. Dia mengaku akan mengirimkan surat pada aktivis bernama Veronica Koman Liau itu. Jika dalam waktu satu minggu tidak ada klarifikasi, maka Tjahjo akan melapor ke polisi.
"Saya sebagai pembantu presiden warga negara RI dan Mendagri akan melaporkan ke Polisi. Ini pendidikan politik buat siapa pun tidak boleh memaki-maki dan memfitnah Presiden RI dan siapa pun tanpa bukti yang jelas," kata Tjahjo kepada wartawan, Kamis (11/5).
Baca Juga : NGAKAK! Orator Pendemo Pro Ahok Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah Daripada Rezim SBY. Netizen : Kok Jujur Ya...
Menurut Tjahjo, sah-sah saja membela Ahok. Namun jangan mengait-ngaitkan vonis dengan pemerintah Jokowi. Dia menyebut sudah jelas Jokowi menegaskan tak mengintervensi hakim.
"Saya sebagai bagian dari rezim Jokowi merasa tersinggung," kata Tjahjo.
Video itu diduga diambil saat pendukung Ahok berorasi di depan Rutan Cipinang, Selasa (11/5) malam lalu. Saat itu para aktivis berkumpul menuntut Ahok dibebaskan. Mereka juga menilai vonis Ahok tidak adil.
"Saya berdiri di sini membela Ahok karena keadilan diinjak-injak. Rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY," teriak salah satu orator wanita.[mdk]

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "Istana Marah Orator Pro Ahok Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah Daripada Rezim SBY. Mendagri Ancam Laporkan ke Polisi"

Post a Comment