Muhammad Syafi'i Pernah Sebut Polisi Yang Teroris Bukan Santosa, PDIP Nilai Tidak Pantas Jadi Ketua Pansus RUU Anti-Terorisme




Politikus PDIP Charles Honoris menyebut, Muhammad Syafi'i atau akrab disapa Romo tidak pantas memimpin Pansus RUU Anti-Terorisme.
Alasannya, ungkap Charles, Romo yang merupakan perwakilan Fraksi Partai Gerindra sering melontarkan pernyataan kontraproduktif terkait pemberantasan terorisme.
"Saya ingat dalam kunjungan Pansus terorisme ke Poso. Ketua pansusnya menyampaikan bahwa sebetulnya yang teroris disini bukan Santoso, tapi polisi yang teroris," klaim Charles di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Anggota Komisi I ini menuding Romo mempunyai ideologi yang lebih dekat kepada pelaku teror ketimbang ideologi sebagai ketua pansus yang membahas tindak pidana terorisme.
Baca juga : Makin Pintarnya Masyarakat dan Makin Bodohnya Pelaku Terorisme

"Sudah lah, itu dinamika di DPR, karena posisi pimpinan itu dilakukan oleh fraksi-fraksi, kebetulan fraksi Gerindra mendapat posisi Ketua Pansus dan sudah jadi hak fraksi tersebut untuk mengutus yang dipercaya ‎duduk sebagai ketua Pansus," tandasnya.
Hal itu, menurut Charles, bisa menjadi penghalang kinerja Pansus sendiri.
"Mungkin saja menghambat kerja-kerja pansus sehingga sampai hari ini pembahasan masih jauh dari selesai," ketusnya[ts]

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "Muhammad Syafi'i Pernah Sebut Polisi Yang Teroris Bukan Santosa, PDIP Nilai Tidak Pantas Jadi Ketua Pansus RUU Anti-Terorisme"

Post a Comment