Gebrakan Densus Senyap Hadilkan Tangkap Ratusan Teroris

Jakarta, Info Breaking News - Detasemen Khusus 88/Antiteror dan Satgas Antiteror di Polda rajin menangkap hampir 300 terduga teroris pascaledakan bom di Surabaya Mei lalu.
Penangkapan yang hampir serentak dan senyap itu juga minim publikasi. Adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mengatakan jika penangkapan itu tak perlu diekspos.
Buntutnya para juru bicara Polri pun tak banyak berbunyi jika ditanya soal penangkapan teroris. Padahal ada 170 teroris yang sudah tertangkap akhir-akhir ini.
Lalu apa bisa dijamin tidak ada penyalahgunaan wewenang?
“Kita jamin. Setiap tindakan dan upaya paksa kepolisian yang dilakukan oleh jajaran kepolisian dan juga termasuk Densus 88 Antiteror sesuai prosedur. Ini adalah SOP kepolisian,” yakin Karo Penmas Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Senin (6/8).
Iqbal mengatakan jika penanganan terorisme yang terbaik di seluruh dunia adalah Indonesia. Dia kembali menyakinkan jika mereka yang dibekuk itu didampingi pengacara.
“Kita bandingkan dengan negara barat, saya tidak sebutkan negaranya, upaya paksa tangkap mesti gak jelas ke mana, di kita, kita menghargai hak asasi manusia,” imbuhnya.
Setelah penangkapan para terduga teroris mereka juga diadili melalui sistem hukum yang ada. Yakni diuji kejaksaan apakah ada alat bukti yang sah dan apa berkasnya sudah P21 atau belum.
“Proses hukum itu ada asas praduga tak bersalah. Itu yang kita lakukan, setelah itu dipenjara, terus ada Lapas, di Lapas juga ada mekanisme itu, ada pembinaan, sehingga ketika kembali ke masyarakat sudah sadar,” tutupnya.*** Any Christmiaty.


from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/2AMP44r

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "Gebrakan Densus Senyap Hadilkan Tangkap Ratusan Teroris"

Post a Comment