Terlambat Sudah Labora Sitorus Menjawab Tudingan Rekening Gendutnya
Jakarta, Info Breaking News - Mantan angggota Polisi berpangkat kopral berpenghadilan jenderal ini sudah mencuat sejak enam tahun silam, beragam berita miring menyertai perjalanan kasus Labora Sitorus, seorang anggota Polri yang terakhir berpangkat Aiptu. Salah satunya soal kepemilikan rekening gendut yang mencapai Rp1,5 triliun.
Labora yang sekarang mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur berupaya mengklarifikasi berita-berita miring terkait dirinya melalui surat yang ditandatanganinya.
"Banyak pemberitaan yang tidak berimbang dan tanpa ada konfirmasi dari saya atau pun keluarga saya, yang secara langsung mengalami kejadian yang sebenarnya dan terdampak langsung atas kasus yang dituduhkan kepada saya," ungkap Labora kepda sejumlah media, Selasa (22/1) di Jakarta.
Menurut Labora, pemberitaan tersebut jelas merugikan dan tidak mencerminkan keadilan. Malah yang terjadi adalah pemutarbalikan fakta dan kebohongan kepada masyarakat luas.
Labora menegaskan, sebagai anggota kepolisian di Polres Sorong, dirinya tidak pernah terlintas untuk melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum dan mempermalukan atasan dan institusi Polri.
Memang disela-sela tugasnya, Labora menyempatkan diri membimbing dan membantu keluarganya dalam mengelola bisnis keluarga melalui dua perusahan yang didirikan dan dibeli keluarganya, yaitu PT Rotua dan PT Seno Adhi Wiyata (PT SAW) yang bergerak dibidang pengolahan kayu dan pembelian atau penjualan bahan bakar minyak (BBM).
Dipastikan kedua perusahan tersebut memiliki izin yang lengkap dan dikelola oleh para karyawan dengan melibatkan masyarakat setempat. Ketika berita tentang rekening gendut para jenderal menerpa lingkungan Polri yang kemudian beredar luas, Labora dianggap sebagai salah seorang anggota kepolisian yang memiliki rekening gendut yang berjumlah sampai triliunan rupiah.
"Padahal, saya tidak pernah memiliki uang sampai triliunan rupiah dan ini terbukti saat keterangan saksi dari berbagai pihak, termasuk bank di persidangan," ujar Labora.
Atas dugaan rekening gendut itulah, ada pihak yang melaporkan dirinya ke Polda Papua atas dugaan melakukan ilegal logging dan BBM ilegal. (Baca Juga: Dari Dalam Lapas Cipinang, Labora Sitorus Tanggapi Hasil Eksaminasi Komnas HAM)
Awal mula kejanggalan dan rekayasa, terdapat laporan atas dirinya, Laporan yaitu: Laporan Polisi/57/III/SPKT/2013/Papua dan Laporan Polisi/65/III/SPKT/2013/Papua, dalam laporan 57 bukan dirinya sebagai terlapor sedangkan laporan 65 ada 3 orang terlapor dengan 3 laporan berbeda begitu juga terlapornya serta petugas yang membuat serta menandatangi laporan tersebut. Kemudian muncul lagi 2 laporan yaitu Laporan Polisi107/ III/SPKT/2013/Papua dan Laporan Polisi108/ III/SPKT/2013/Papua yang keduanya tentang TPPU. Akankah semua aset kekayaan Labora Sitorus jadi disita. Masih menunggu waktu.*** Mil.
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life http://bit.ly/2W90fuY
0 Response to "Terlambat Sudah Labora Sitorus Menjawab Tudingan Rekening Gendutnya"
Post a Comment