Mayoritas Warga Inggris Tolak Nasionalisme Vaksin

London, Info Breaking News - Hasil jajak pendapat yang dirilis pada Senin (24/8/2020) menunjukkan banyak warga Inggris yang menolak “nasionalisme vaksin”. Warga Inggris lebih bersedia untuk menunggu sampai petugas kesehatan di negara lain mendapatkan vaksin jika itu akan membantu mengakhiri pandemi lebih cepat.

Dilakukan pada pertengahan Agustus oleh perusahaan jajak pendapat Savanta ComRes untuk organisasi anti-kemiskinan The ONE Campaign, survei tersebut menemukan dukungan publik yang signifikan untuk vaksin Covid-19 tersedia untuk semua negara pada waktu yang sama, terlepas dari seberapa kaya atau kuatnya mereka.

“Orang Inggris dengan jelas memahami pandemi global ini menuntut respons global. Tidak akan berhasil jika setiap negara menempuh jalannya sendiri,” kata Romilly Greenhill, Direktur The ONE di Inggris.

Hasil jajak pendapat One Campaign menemukan bahwa dari lebih dari 2.000 orang yang disurvei, 82% mengatakan negara yang mengembangkan vaksin Covid-19 harus berbagi pengetahuan itu dan 76% berpikir suntikan Covid-19 harus tersedia di semua negara pada waktu yang bersamaan.

Lebih dari 80% berpendapat bahwa ketika vaksin Covid-19 tersedia, dosis vaksin harus didistribusikan dengan cara yang paling efektif untuk mengalahkan pandemi secara global. Sementara itu, sekitar 71% berpendapat bahwa jika vaksin tersedia berarti pandemi dapat dihentikan lebih cepat.

Petugas kesehatan di Inggris dan kemudian negara lain harus mendapatkan vaksin terlebih dahulu, meskipun orang sehat di rumah harus menunggu lebih lama. ***Jeremy

from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/3hvd6lA