TIDAK PENTING DARI MANA IMAM MAHDI BERASAL, KITA HAMPIR MENJUMPAINYA
Membaca banyak posting dari seseorang di Malaysia ini nampak penulis adalah seseorang yang sangat memahami seputar tanda kehadiran dan ciri ciri Imam Mahdi. Kesimpulan dari pemaparan beliau adalah Imam Mahdi bisa jadi dari Indonesia yang pada 2013 di sebutkan berumur sekitar 38 Tahun, bernama Muhamad berayah Indonesia dan Ibu mempunyai keturunan Arab Yaman. Dalam tulisannya penulis banyak menyibak seputar ramalan Wangsit Siliwangi, satu ramalan masa depan oleh Prabu Siliwangi, yang menceritakan tentang satria piningit atau ratu adil.
Si Muhamad dari Indonesia ini kebetulan mempunyai ciri seperti yang di sebut oleh nabi seperti berambut merah(ketika kecil) berdahi lebar, bertahi lalat di pipi kanan, ciri diantara kedua pahanya, dan gagap ketika berbicara. Bahkan nama beliau pun benar Muhamad bin Abdullah. Si Muhamad kita ini juga sudah mengalami hal hal yang di sebutkan oleh Prabu Siliwangi yaitu bahwa tempat lahirnya yang di sebutkan di kaki lembu(daerah berlumpur) karena beliau berasal dari wilayah yang kini terendam lumpur, beliau di sebutkan mengalami kendala ketika akan menikahi seseorang yang menyebabkannya meminta tolong(suara jeritan minta tolong), beliau juga bergelut dalam dunia pendidikan untuk menggambarkan si bocah angon yang bermain dengan kertas dan pena. Pada saat ini beliau di sebutkan sudah mengalami peristiwa wangsit Siliwangi di peristiwa 1 sampai 5, dan seharusnya kini jika benar Muhamad ini adalah si bocah angon, Muhamad ini kini pastilah sudah pergi dengan pemuda berjanggut, bisa jadi sang kyai pembimbinglah yang membawanya Dan pada akhirnya seharusnya jika benar Muhamad ini adalah benar calon Imam Mahdi beliau saat ini atau di tahun ini di 2016 akan berada di Mekah. Tahun di mana beliau akan berumur 40 tahun , satu waktu di mana Imam Mahdi akan muncul dan di baiat di depan Ka'bah di Mekah. Lalu kenapa si Muhamad ini sampai di perkirakan sebagai Imam Mahdi atau di Ratu Adil Indonesia, karena beliau mempunyai mimpi yang di cari cari orang berilmu, yakni mimpinya bahwa Beliau bersimpuh di hadapan Nabi Muhammad dan beliau di pakaikan pakaian oleh Syaik Abd Qadir Jailani.
Lalu apakah mungkin? Tentu saja kemunculan Imam Mahdi di tahun ini atau tahun tahun kedepan sangatlah mungkin karena suasana dunia saat ini hampir matang menuju kemunculan Imam Mahdi dan bahkan tanda kiamat besar yakni pembalikan orbit bumi dengan terbitnya matahari dari barat. Syam , Iraq dan Yaman sebagai daerah yang telah di nubuatkan oleh Nabi menjadi 3 daerah tempat berkumpulnya pasukan Islam telah bergolak saat ini. Ribuan dan mungkin puluhan ribu pejuang telah berkumpul di 3 daerah tersebut. Gempa bumi terjadi setiap saat, peperangan yang sangat banyak merenggut korban jiwa, dan terbentuknya negara Islam baru di timur tengah, gejolak ekonomi dunia, dan rapuhnya Arab Saudi menjadikan semua sangat mungkin terjadi saat ini.
Seperti yang sering di ucapkan oleh banyak kalangan. Lalu siapa yang mereka tunggu, itulah Al Mahdi, Al Mahdilah yang saat ini di tunggu tunggu dunia, Al Mahdi lah yang saat ini di tunggu oleh dua golongan besar manusia, golongan yang akan dengan segera membaiatnya dan mengangkatnya menjadi pemimpinnya, dan golongan yang saat ini sudah bersiap di Timur Tengah untuk dengan segera menghancurkannya pada saat kemunculannya. Dan nampaknya benar bahwa Imam Mahdi di saat muncul pun akan di cap teroris karena kelak Dalam satu hadis di sebut bahwa Imam Mahdi hanya akan di baiat atau diangkat sebagai pemimpin oleh 313 orang. Namun untungnya pada saat pembaiatan Al Mahdi nanti akan muncul juga tanda tanda dari langit yang menjadi tanda bagi keabsahan kepemimpinannya, minimal dari penenggelaman pasukan besar yang akan menghancurkannya pada saat awal kemunculan Al Mahdi(dengan gempa bumi besar di timur tengah).
Pada KTT OKI thn 90an khomeini saat di hotel peristirahatan sengaja ingin skali bertemu dgn perwakilan dr RI yg saat itu diwakili menlu ali alatas, dia sampaikan bhw negeri tuan sbg mayoritas muslim yg dianugrahi kekayaan alam yg luarbiasa dan NANTI DARI NEGERI TUANLAH AKAN MUNCUL PEMIMPIN MASA DEPAN yG AKAN MEMIMIPIN DUNIA dan MEMBAWA UMAT MANUSIA MENUJU KEADILAN DAN PEDAMAIAN , konon saat itu sang menlu dan para stafnya hanya terbengong2 dgn pernyataan sang mullah…
Dari Indonesiakah, dari Malaysiakah dari Khurasankah, dari Iraq Kah dari Syam kah atau dari mana pun asal Imam Mahdi bukanlah masalah berarti bagi kita. Yang jelas adalah kita sekarang benar benar sudah berada di penghujung jaman, di mana bisa jadi dalam dekade ini kita akan menjumpai banyak gejolak besar dunia.
Si Muhamad dari Indonesia ini kebetulan mempunyai ciri seperti yang di sebut oleh nabi seperti berambut merah(ketika kecil) berdahi lebar, bertahi lalat di pipi kanan, ciri diantara kedua pahanya, dan gagap ketika berbicara. Bahkan nama beliau pun benar Muhamad bin Abdullah. Si Muhamad kita ini juga sudah mengalami hal hal yang di sebutkan oleh Prabu Siliwangi yaitu bahwa tempat lahirnya yang di sebutkan di kaki lembu(daerah berlumpur) karena beliau berasal dari wilayah yang kini terendam lumpur, beliau di sebutkan mengalami kendala ketika akan menikahi seseorang yang menyebabkannya meminta tolong(suara jeritan minta tolong), beliau juga bergelut dalam dunia pendidikan untuk menggambarkan si bocah angon yang bermain dengan kertas dan pena. Pada saat ini beliau di sebutkan sudah mengalami peristiwa wangsit Siliwangi di peristiwa 1 sampai 5, dan seharusnya kini jika benar Muhamad ini adalah si bocah angon, Muhamad ini kini pastilah sudah pergi dengan pemuda berjanggut, bisa jadi sang kyai pembimbinglah yang membawanya Dan pada akhirnya seharusnya jika benar Muhamad ini adalah benar calon Imam Mahdi beliau saat ini atau di tahun ini di 2016 akan berada di Mekah. Tahun di mana beliau akan berumur 40 tahun , satu waktu di mana Imam Mahdi akan muncul dan di baiat di depan Ka'bah di Mekah. Lalu kenapa si Muhamad ini sampai di perkirakan sebagai Imam Mahdi atau di Ratu Adil Indonesia, karena beliau mempunyai mimpi yang di cari cari orang berilmu, yakni mimpinya bahwa Beliau bersimpuh di hadapan Nabi Muhammad dan beliau di pakaikan pakaian oleh Syaik Abd Qadir Jailani.
Lalu apakah mungkin? Tentu saja kemunculan Imam Mahdi di tahun ini atau tahun tahun kedepan sangatlah mungkin karena suasana dunia saat ini hampir matang menuju kemunculan Imam Mahdi dan bahkan tanda kiamat besar yakni pembalikan orbit bumi dengan terbitnya matahari dari barat. Syam , Iraq dan Yaman sebagai daerah yang telah di nubuatkan oleh Nabi menjadi 3 daerah tempat berkumpulnya pasukan Islam telah bergolak saat ini. Ribuan dan mungkin puluhan ribu pejuang telah berkumpul di 3 daerah tersebut. Gempa bumi terjadi setiap saat, peperangan yang sangat banyak merenggut korban jiwa, dan terbentuknya negara Islam baru di timur tengah, gejolak ekonomi dunia, dan rapuhnya Arab Saudi menjadikan semua sangat mungkin terjadi saat ini.
Seperti yang sering di ucapkan oleh banyak kalangan. Lalu siapa yang mereka tunggu, itulah Al Mahdi, Al Mahdilah yang saat ini di tunggu tunggu dunia, Al Mahdi lah yang saat ini di tunggu oleh dua golongan besar manusia, golongan yang akan dengan segera membaiatnya dan mengangkatnya menjadi pemimpinnya, dan golongan yang saat ini sudah bersiap di Timur Tengah untuk dengan segera menghancurkannya pada saat kemunculannya. Dan nampaknya benar bahwa Imam Mahdi di saat muncul pun akan di cap teroris karena kelak Dalam satu hadis di sebut bahwa Imam Mahdi hanya akan di baiat atau diangkat sebagai pemimpin oleh 313 orang. Namun untungnya pada saat pembaiatan Al Mahdi nanti akan muncul juga tanda tanda dari langit yang menjadi tanda bagi keabsahan kepemimpinannya, minimal dari penenggelaman pasukan besar yang akan menghancurkannya pada saat awal kemunculan Al Mahdi(dengan gempa bumi besar di timur tengah).
Pada KTT OKI thn 90an khomeini saat di hotel peristirahatan sengaja ingin skali bertemu dgn perwakilan dr RI yg saat itu diwakili menlu ali alatas, dia sampaikan bhw negeri tuan sbg mayoritas muslim yg dianugrahi kekayaan alam yg luarbiasa dan NANTI DARI NEGERI TUANLAH AKAN MUNCUL PEMIMPIN MASA DEPAN yG AKAN MEMIMIPIN DUNIA dan MEMBAWA UMAT MANUSIA MENUJU KEADILAN DAN PEDAMAIAN , konon saat itu sang menlu dan para stafnya hanya terbengong2 dgn pernyataan sang mullah…
Dari Indonesiakah, dari Malaysiakah dari Khurasankah, dari Iraq Kah dari Syam kah atau dari mana pun asal Imam Mahdi bukanlah masalah berarti bagi kita. Yang jelas adalah kita sekarang benar benar sudah berada di penghujung jaman, di mana bisa jadi dalam dekade ini kita akan menjumpai banyak gejolak besar dunia.
0 Response to "TIDAK PENTING DARI MANA IMAM MAHDI BERASAL, KITA HAMPIR MENJUMPAINYA"
Post a Comment