IMAM MAHDI AKAN COBA DIHANCURKAN DI AWAL KEMUNCULANNYA OLEH IRAN

Imam Mahdi segera muncul. Saat ini peperangan di Suriah berlangsung dengan makin brutal. Kedua belah pihak makin meningkatkan serangan kepada pihak lain. Terlebih rezim Asad yang makin terjepit sekali pun mendapat dukungan luar biasa dari Rusia dan Iran.Mereka makin membabi buta dalam menyerang pejuang Suriah, dengan bom birmil, dengan rudal scud, dengan rudal grid, dan bahkan tersiar kabar senjata kimia pun sudah di gunakan dalam perang di Suriah.

Sungguh keadaan memang sudah sangat jelas bahwa perang di Suriah/syam adalah fase awal untuk suatu perang besar yang akan segera terjadi, entah antara barat(AS/NATO/Islam) vs timur(rusia, Cina,Iran, dsb) atau antara barat(AS/NATO/Rusia/Cina/Iran,dsb vs timur(Islam). Jika yang terjadi adalah antara barat (AS/NATO/Rusia/Iran/Cina, dsb) vs Islam, maka sudah pasti pemimpin dunia Islam saat itu adalah Imam Mahdi dalam sebuah negara kekhilafahan. Saat kehadiran Imam Mahdi memang sudah sangat dekat sekali, hanya dalam hitungan jari tangan saja dalam tahun dan dia bisa muncul dan di baiat kapan saja, karena berdasarkan nubuat akhir jaman yang sangat banyak jumlahnya keadaan sekarang sudah sangat matang dan menunjukkan(mengutip kata-kata dalam film G30 S PKI) bahwa keadaan dunia sekarang telah hamil tua dan menunjukkan akan segera lahirnya anak kandung revolusi (Islam) berupa kehadiran kepemimpinan Islam dalam sebuah kekhilafahan dan kehadiran seorang pemimpin yang adil (Imam Mahdi).

Pasukan Imam Mahdi sudah bertebaran sekarang ini dimuka bumi, mereka yang selalu membawa panji hitam dalam peperangan yang mereka jalani. Sekarang ini mereka ada di Afghanistan, di Iraq, di Suriah, di Yaman, di Mesir, di Somalia, dan sudah bersiap siaga di seluruh dunia Islam dan hanya menanti kehadiran seorang pemimpin yang akan segera di baiat untuk membawa mereka dalam peperangan di akhir jaman

Dari Abdullah bin Al-Haris RA katanya Nabi SAW bersabda,
“Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakni pemerintahannya.” (Ibnu Majah & At-Tabrani)

Kata sahabat RA,
“Al-Mahdi berserta pasukannya akan muncul daripada Timur. Sekiranya gunung menjadi penghalang (perjalanan) mereka, nescaya gunung itu akan (mereka pukul sehingga) hancur rata menjadi jalan mereka.”

“Setelah meninggalnya seorang amir/raja, akan terjadi perselisihan di kalangan penduduk. Ketika itu seorang penduduk Madinah akan melarikan diri dan pergi ke Makkah. Ketika di Makkah, beberapa orang penduduk akan menghampirinya antara Hajarul Aswad dengan Maqam Ibrahim, dan mendesak menerima baiat mereka kepadanya. Sesaat selepas itu, satu pasukan yang besar akan datang dari Syam untuk menyerangnya tetapi ketika mereka sampai di al-Baidak, yang di antara Makkah dan Madinah, mereka akan ditelan ke dalam bumi. Melihat peristiwa ini, Keluarga Abdal dari Syam dan sekumpulan Asoib dari Iraq akan mendatanginya dan berbaiat kepadanya. Kemudian seorang lelaki dari suku Quraisy, yang bapasaudaranya dari Bani Kalb mengirim satu pasukan tentara untuk menyerang al-Mahdi, dan mencoba menguasainya, dengan izin dari Allah. Tentara ini adalah dari Bani Kalb. Malangnya dia tidak menerima apa-apa persekutuan dengan Kalb. Orang ini (Imam Mahdi) akan memulakan peperangan selepas pertempuran itu. Dia akan memimpin orang banyak berdasarkan Sunnah dan semasa pemerintahannya, Islam akan tersebar ke seluruh dunia. Dia memerintah selama tujuh tahun. Al-Mahdi akan meninggal dunia dan jenazahnya akan disembahyangkan oleh seluruhumat Islam di serata dunia.” (Abu Daud)

lantas siapa kah yang di sebut sebagai Bani Kalb di atas, bisa jadi yang di maksud adalah kaum Syiah/Persia/Iran karena hanya mereka sekarang ini yang tengah mati-matian membela Asad dalam kejahatannya yang luar biasa terhadap penduduk Suriah , selain Rusia, namun rasanya pasukan Rusia tidak akan mungkin menyerang Mekah karena tindakan tersebut sama saja dengan bunuh diri, bahkan AS dan barat pun tidak berani melakukannya. Persialah yang akan mengirimkan pasukanya dalam jumlah besar untuk menaklukan Imam Mahdi pada saat awal kemunculannya karena mereka tidak rela bahwa Imam Mahdi ternyata bukanlah dari golongan mereka seperti selama ini telah mereka impikan. Karenanya mereka berupaya menghancurkan Imam Mahddi pada awal kemunculannya. Dan mereka kemudian akan di hancurkan oleh sebuah gempa bumi yang sangat dahsyat di Al Baidak, daerah antara Madinah dan Mekah. Dan hal ini tidaklah aneh mengingat sejarah bahwa Allah yang menghancurkan kaum bergajah di saat Ka’bah hendak di hancurkan, dan DIA akan melakukannya lagi pada saat utusannya Al Mahdi Al Amin muncul di Mekah tidak lama lagi.Kenapa mereka di sebut dari arah Syam, karena mereka sekarang ini telah mengerahkan segenap kekuatannya berjumlah puluhan dan bahkan ratusan ribu tentara dari Iran, Lebanon/Hizbullah, Iraq, dan seluruh golongan Syiah dalam peperangan membela Asad di Suriah/Syam, karenanya sangat mudah menggerakkan puluhan ribu tentara itu pada saat kemunculan Al Mahdi tidak lama lagi.

Akan halnya Mesir tampaknya memang juga di ramalkan akan mengalami gejolak pada saat saat menjelang kemunculan Al Mahdi. Dan memang saat kemunculan Al Mahdi adalah saat di mana terjadi perpecahan di tanah Arab dan bahkan di dunia.

Muhammad al-Ba qir ( ra) berkata, Imam Mahdi tidak akan muncul, kecuali setelah terjadinya ketakutan yang sangat dahsyat, gempa bumi, fitnah, banyaknya musibah yang menimpa manusia yang sebelumnya didahului oleh penyakit yang mewabah, kemudian akan terjadi peperangan antara bangsa Arab, perselisihan antar manusia, perpecahan dalam agama mereka, perubahan kondisi sehingga manusia sangat mengharapkan kematian ketimbang harus menyaksikan tingkah manusia yang saling meraih keinginannya dengan menghalalkan segala cara.

Kata tabiin RH,
“Sebelum al-Mahdi, raja Syam akan terbunuh, (diikuti oleh) terbunuhnya raja Mesir. Bangsa Syam akan menawan kabilah daripada Mesir. Seorang lelaki dari Timur berangkat mengibarkan Panji-panji Hitam, yang dikatakan dia itu adalah (berasal dari) bangsa Syam dan dialah yang akan menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.”

Terbunuhnya raja Syam/Suriah adalah sesuatu yang sangat mungkin karena kondisi Syam saat ini memang tengah di landa peperangan sangat dahsyat. Tetapi kondisi Mesir pun di perkirakan akan mengalami hal yang sama karena terbunuhnya raja/presiden Mesir menunjukkan kepada adanya kemelut di Mesir sehingga sampai menjadikan raja/presiden Mesir akan terbunuh. Belum jelas apakah konflik yang sekarang ini terjadi di Mesir setelah kudeta Jenderal Sisi akan sampai menyebabkan revolusi kedua yang akan menyebabkan tewasnya raja/Presiden Mesir seperti nubuat di atas, siapa pun presidennya, Mursikah, Jenderal Sisi kah atau yang lain.

Maka setelah gempa bumi sangat dahsyat yang memusnahkan seluruh pasukan yang bermaksud menghancurkan Imam Mahdi di awal kemunculannya itulah Imam Mahdi akan sangat mahsyur dan setelalahnya dia akan mengumpulkan pasukannya dari seluruh dunia untuk meruntuhkan segenap kedzaliman di muka bumi, di mulai dari Arab(seluruh penguasa dictator Arab sekarang), Persia(Iran), Romawi(AS dan Barat), dan Dajjal(Yahudi), dan tampaknya saat itu sudah sangat hampir sekali.