KPU Dinilai Kurang Transparan Soal Rekam Jejak Caleg
Jakarta, Info Breaking News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai kurang transparan dalam membuka rekam jejak para calon legislatif (caleg). Padahal, keterbukaan merupakan hal penting agar masyarakat mengetahui rekam jejak para calon.
Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menyebut selama ini sistem informasi pencalonan dianggap hanya urusan KPU, partai politik, dan calon, tanpa melibatkan masyarakat.
"Tapi sejauh ini KPU tidak transparan karena publik kesulitan mengakses daftar calon sementara (DCS)," kata Kaka ditemui di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.
Dia menilai KPU tidak menyiapkan akses bagi publik untuk mendapat informasi sampai para caleg ditetapkan sebagai daftar calon tetap (dct). Seharusnya, kata dia akses untuk masyarakat agar mengetahui rekam jejak para caleg lebih mudah.
Menurut Kaka, kejadian ini bukan kali pertama KPU kurang transparan dalam memproses para caleg. Hal ini jelas menunjukan kurang baiknya pengelolaan KPU sehingga kerap menimbulkan permasalahan.
"Ini harus bicara tentang manajemen KPU, sumber daya, manajemen kewenangan sehingga tidak muncul perbedaan KPU dengan Bawaslu berkaitan dengan Silon," pungkasnya.*** Jerry Art.
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/2OwR42L
Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menyebut selama ini sistem informasi pencalonan dianggap hanya urusan KPU, partai politik, dan calon, tanpa melibatkan masyarakat.
"Tapi sejauh ini KPU tidak transparan karena publik kesulitan mengakses daftar calon sementara (DCS)," kata Kaka ditemui di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.
Dia menilai KPU tidak menyiapkan akses bagi publik untuk mendapat informasi sampai para caleg ditetapkan sebagai daftar calon tetap (dct). Seharusnya, kata dia akses untuk masyarakat agar mengetahui rekam jejak para caleg lebih mudah.
Menurut Kaka, kejadian ini bukan kali pertama KPU kurang transparan dalam memproses para caleg. Hal ini jelas menunjukan kurang baiknya pengelolaan KPU sehingga kerap menimbulkan permasalahan.
"Ini harus bicara tentang manajemen KPU, sumber daya, manajemen kewenangan sehingga tidak muncul perbedaan KPU dengan Bawaslu berkaitan dengan Silon," pungkasnya.*** Jerry Art.
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/2OwR42L
0 Response to "KPU Dinilai Kurang Transparan Soal Rekam Jejak Caleg"
Post a Comment