Trump Jadikan AS Pelayan Saudi
Editor Jamal Khashoggi, Karen Attiah |
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan sikap dukungan yang kuat terhadap Arab Saudi walaupun negara itu dikecam dunia internasional terkait pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.
Trump mengatakan bahwa Arab Saudi merupakan "mitra setia" yang telah menyepakati nilai investasi yang "jumlahnya telah melampaui rekor" di AS.
Karen Attiah yang selama ini menjadi editor dari tulisan jurnalis Jamal Khashoggi di The Washington Post, mengecam komentar Presiden Amerika Serikat (AS) yang membela Arab Saudi dalam kasus pembunuhan Khashoggi.
Saya terkejut dan muak. Kita semua berhak mendapat lebih baik dan Jamal juga. Saya melihat pernyataan mengenai hubungan AS-Arab Saudi sebagai sebuah hubungan khusus, sangat spesial hingga harus mengorbankan nyawa manusia untuk menyelematkannya,” ujar Attiah kepada MSNBCpada Selasa 20 November waktu AS, yang dikutip Mediaite, Rabu, 21 November 2018.
“Tidak disebutkan sama sekali menekan Arab Saudi mengubah cara pandangnya. Ini membuat Amerika Serikat atau Trump membuat kita seperti pelayan dari rezim (Kerajaan Arab Saudi) yang membantai jurnalis Washington Post,” imbuh Attiah.
“Tidak disebutkan sama sekali menekan Arab Saudi mengubah cara pandangnya. Ini membuat Amerika Serikat atau Trump membuat kita seperti pelayan dari rezim (Kerajaan Arab Saudi) yang membantai jurnalis Washington Post,” imbuh Attiah.
Berikut ini Pernyataan Trump :
"Dunia adalah tempat yang sangat berbahaya!", kata Trump, sebelum menyebut bahwa Arab Saudi merupakan sekutu AS melawan Iran.
Kerajaan Saudi telah menghabiskan "miliaran dolar dalam memimpin perang melawan Terorisme Islam Radikal", sementara Iran telah "membunuh banyak orang AS dan orang tak berdosa lainnya di seluruh Timur Tengah", katanya.
Pernyataan Trump juga menekankan perihal janji investasi Saudi dan pembelian senjata. "Jika kita dengan bodoh membatalkan kontrak ini, Rusia dan China akan menjadi penerima manfaat yang sangat besar," tambahnya.
Walaupun mengakui pembunuhan Jamal Khashoggi "mengerikan", Trump menyatakan "kita mungkin tidak pernah tahu tentang semua fakta" tentang kematiannya.
"Amerika Serikat bermaksud untuk tetap menjadi mitra setia Arab Saudi untuk memastikan kepentingan negara kita, Israel dan semua mitra lain di kawasan ini."
Trump kemudian mengatakan dia akan bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman pada pertemuan G20 di Argentina pekandepan jika putra mahkota itu menghadirinya.
Namun di sisi lain, Senator dari Partai Demokrat Dianne Feinstein mengatakan dia terkejut dengan pernyataan Trump yang tidak akan menghukum Mohammed bin Salman atas "pembunuhan terencana" Khashoggi.*** Novie Koesdarman
from Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life https://ift.tt/2FzSXfy
0 Response to "Trump Jadikan AS Pelayan Saudi"
Post a Comment