Pakar Hukum Pidana : Upaya Banding Ahok Justru Perberat Hukuman. Lho Kok Bisa??




Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesi (UII) Yogyakarta, Prof Muzakir menilai banding yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama justru berpotensi memperberat hukuman yang telah dijatuhkan majelis hakim.
Baca juga : Gara-gara Ahok, Polda Metrojaya Keluarkan Puluhan Milyar Untuk Amankan Aksi
“Kalau berdasarkan analisis persidangan, menurut saya tindakan yang dilakukan (Ahok) sudah jelas memenuhi unsur pidana 156a KUHP itu, sangat meyakinkan. Kalau mengajukan banding berisiko diperberat. Karena yang ternoda bukan hanya manusia tapi kitab suci yang diimani umat beragama,” ujar Muzakir kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/5/2017), dilansir Teropong Senayan.
Muzakir meyakini hakim di tingkat manapun akan menyatakan hal sama seperti majelis hakim yang menangani perkara Ahok. Sebab, Ahok secara meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap pasal 156 KUHP.
“Yang perlu dicatat adalah kalau putusan hakim itu ‘meyakinkan’, maka hakim pada tingkat manapun akan menyatakan bersalah. Kalau putusannya (dari hakim yang menangani perkara) meyakinkan,” ujar dia.
Sumber : pkn

BERLANGGANAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA

0 Response to "Pakar Hukum Pidana : Upaya Banding Ahok Justru Perberat Hukuman. Lho Kok Bisa?? "

Post a Comment